Pasien Positif Virus Corona Pernah Berobat di RS Mitra Keluarga Depok
Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Shomad mengatakan orang yang telah positif terkena virus corona Covid-19 merupakan warga Studio Alam, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Idris mengatakan keduanya sempat memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Margonda Depok tanggal 27 Februari 2020.
Idris menjelaskan awalnya dua orang tersebut datang ke dengan keluhan awal influenza dan sesak nafas. Namun karena kondisinya tak kunjung membaik, dua hari kemudian mereka kembali ke RS yang sama untuk diperiksa kembali.
Dari pemeriksaan kedua, mereka baru memberitahu pihak rumah sakit bahwa sempat menerima tamu dari Jepang yang dinyatakan positif virus corona tanggal 14 Februari. “Kedua pasien tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso,” kata Idris dalam konferensi pers di Depok, Senin (2/3).
(Baca: Menkes: 2 WNI Positif Virus Corona Diisolasi di RS Sulianti Saroso)
Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, dua WNI dan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona tersebut merupakan teman dekat. Setelah bertemu dengan WNA itu, keduanya mengalami batuk, pilek, dan sesak nafas.
Kementerian Kesehatan juga telah memeriksa kesehatan kedua WNI tersebut kemari (1/3). Hasil tes tersebut menyatakan keduanya terjangkit virus corona. Kedua WNI tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. "Proses isolasi 14 hari," ujar Terawan.
Pemerintah juga telah mengisolasi rumah kedua WNI tersebut di Depok. Hal ini dilakukan guna meminimalkan penyebaran virus corona. Sebab, penularan pandemic dari warga negara Jepang ke kedua WNI tersebut melalui kontak langsung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta masyarakat tak panik terkait hal ini. Sebab, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam mengantisipasi maupun menangani kasus tersebut. Saat ini, sudah ada lebih dari 100 rumah sakit yang memiliki ruang isolasi dengan standar yang baik.
(Baca: Jokowi Nyatakan 2 WNI di Indonesia Positif Virus Corona)
Peralatan yang dimiliki Indonesia pun sudah berstandar internasional. Selain itu, Indonesia telah memiliki reagen yang cukup untuk mendeteksi virus corona. Sudah ada tim gabungan TNI, Polri, dan sipil yang khusus menangani persoalan tersebut. Pemerintah juga menerapkan standar internasional dalam menangani kasus tersebut.
“Kami juga miliki anggaran dan sudah diprioritaskan. Karena kalau tidak serius, ini sangat berbahaya karena penyakit ini perlu kita waspadai,” kata Jokowi.