Ngabuburit di Destinasi Wisata Religi Berlatar Sejarah
Indonesia dikenal sebagai salah satu surga pariwisata dunia. Ratusan destinasi wisata menyebar di seluruh penjuru negeri dengan segala keanekaragaman budaya, adat istidat dan keindahan alamnya.
Tak hanya itu, Indonesia memiliki beragam wisata religi berlatar sejarah. Berikut beberapa rangkuman tempat wisata religi yang memiliki latar belakang sejarah menarik untuk dikunjungi sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
1. Masjid Baiturrahman, Banda Aceh
Masjid yang dibangun di zaman Kesultanan Aceh oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada 1612 ini, tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia. Saat terjadi serangan oleh penjajah Belanda pada 5 April 1873, pejuang kerajaan Aceh menjadikan masjid sebagai markas dan dan benteng pertahanan.
Pejuang yang berhasil bertahan dan menembak mati Jenderal Kohler dalam pertempuran sengit saat itu, mendapat serangan balasan lima hari kemudian. Pada 10 April 1873, pasukan Belanda menyerbu masjid Baiturrahman hingga akhirnya habis terbakar. Namun, empat tahun kemudian masjid kembali dibangun oleh Belanda sebagai tanda perdamaian.
Momen bersejarah lainnya terjadi pada 24 Desember 2004, ketika Aceh diterjang bencana tsunami. Masjid Baiturrahman banyak diingat lantaran menjadi satu-satunya bangunan yang tetap kokoh berdiri dan menjadi tempat menyelamatkan diri ketika gelombang tsunami menerjang Banda Aceh.
2. Masjid Cheng Ho, Surabaya
Laksamana Cheng Ho adalah seorang pelaut dan penjelajah muslim asal Tiongkok yang terkenal. Ia menjelajahi Nusantara antara tahun 1405 hingga 1433. Meski berasal dari bangsa Hui, Cheng Ho sebenarnya masih keturunan bangsawan Persia. Ia adalah cicit dari Sayyid Ajjal Sayms al-Din Umar.
Ia dipercaya sebagai salah seorang penyebar agama Islam di Nusantara. Sebagai penghormatan atas jasanya, didirikan Masjid dengan namanya di Surabaya. Masjid Cheng Ho kental dengan aksitektur bergaya Tiongkok dan sekilas menyerupai kuil. Selain di Surabaya, nama Masjid Cheng Ho juga dapat ditemui di Palembang dan Banyuwangi.
3. Masjid Menara, Kudus
Siapa yang tak mengenal masjid yang memiliki bangunan menara paling ikonik ini? Hampir semua peziarah muslim mengenal masjid yang memiliki nama resmi Masjid Al Aqsa Manarat Qudus.
Masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada 1549 ini merupakan salah satu masjid tertua dan menjadi saksi perkembangan Islam di Tanah Air. Akulturasi budaya Hindu dan Budha dalam dakwah Islam yang dilakukan Sunan Kudus tampak jelas dari gaya arsitektur dan konsep bangunan masjid.
Di dalam kompleks masjid, terdapat makam Sunan Kudus, salah satu pendakwah Islam pertama di tanah Jawa yang juga merupakan salah satu anggota dari Wali Songo. Setiap tahunnya, masjid ini ramai dikunjungi para peziarah.