Pentingnya Hidup Rukun dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Terkadang, mungkin Anda pernah mempertanyakan seberapa pentingnya menjalani hidup rukun. Bahkan, dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan alias PPKN, pertanyaan ini kerap muncul dalam soal.
Melansir situs Kemdikbud.go.id, sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kecenderungan bertahan hidup dengan cara berkumpul. Dalam ilmu sosial, keberadaan manusia akan menghasilkan kebudayaan dan komunikasi di antara mereka.
Berdasarkan kecenderungan tersebu, manusia dinilai perlu memiliki hubungan baik dengan sesama, karena sejatinya sesama manusia akan saling membutuhkan untuk bisa bertahan hidup. Hal tersebut juga erat kaitannya dengan norma sosial. Apalagi, setiap manusia juga memiliki keunikan, sifat dan karakter yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Lalu bagaimana manusia bisa hidup bersama? Itu karena, untuk bisa hidup bersama alias berdampingan, perlu disertai dengan sinkron. Untuk bisa sinkron, diperlukan norma agar sesama manusia bisa tetap hidup bersama dengan nyaman dan damai meskipun berbeda-beda.
Norma sosial ini kemudian dikenal sebagai kerukunan. Anda mungkin pernah menemui fenomena di mana dalam satu kelas atau satu kantor bekerja, berisi beberapa manusia dengan perbedaan agama, suku, hingga ras antar golongan.
Dalam kasus ini, Anda tetap bisa belajar dan bekerja bersama dengan nyaman, tanpa merasa terganggu satu sama lain. Terwujudnya kenyamanan tersebut disebabkan penerapan pola hidup rukun yang saling menerima perbedaan. Di luar itu, masih banyak bentuk pola hidup rukun yang sangat berdampak dan bermanfaat.
Pola hidup rukun perlu menyita perhatian karena penting dilakukan setiap orang. Selain itu, pola tersebut akan menjamin kelangsungan sosial yang sehat dan membuat semua manusia hidup dengan nyaman dan damai.
Pola hidup rukun diperlukan di setiap lingkungan mulai dari hidup rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat. Namun, hal tersebut tidak datang dengan sendirinya.
Untuk menyadari pentingnya hidup rukun, Anda perlu mengenal terlebih dahulu apa itu hidup rukun, apa saja manfaatnya, dan bagaimana melakukannya. Berikut upaya mengenal hidup rukun dan manfaat penerapannya di rumah, sekolah, dan masyarakat.
1. Membuat Keamanan Lingkungan Terjaga
Selain menjadikan kehidupan harmonis, hidup rukun dalam bermasyarakat juga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi aman dan damai. Dalam masyarakat Jawa ada sebuah metafora pagar mangkuk. Hal itu dikutip dari adagium yang berbunyi dalam peribahasa Jawa: luwih becik pager mangkok, tinimbang pager témbok, artinya "lebih baik pagar mangkuk daripada pagar tembok".
Berbagi dan saling menjaga di antara orang-orang selingkungan dianggap sebagai sistem keamanan yang lebih baik daripada meninggikan atau memperbesar tembok pagar (sesuatu yang bersifat kebendaan).
2. Sikap Saling Tolong-Menolong
Kehidupan akan terasa lebih mudah bila toleransi tercipta dengan saling membantu antar masyarakat. Di era serba digital ini, kepekaan antar manusia semakin berkurang karena terdegradasi kemajuan digital. Sehingga, rasa peka untuk saling berkunjung telah diganti oleh gawai, PC dan teknologi lainnya.
Meskipun demikian, manusia tetap harus saling menolong. Upaya saling membantu tidak perlu menunggu menjadi kaya atau mampu, hanya cukup keikhlasan dan kekuatan hati yang ada dalam diri. Seperti kata pepatah, kamu tak butuh uang untuk membantu orang lain, kamu hanya membutuhkan hati untuk membantu mereka.
3. Membangun Persaudaraan
Dengan terjalinnya kerukunan, maka akan timbul rasa saling memiliki dan rasa persaudaraan yang tinggi antar umat manusia. Seperti kita ketahui bahwa masyarakat di Indonesia terdiri atas beragam ras suku antar golongan. Meski beragam, namun persatuan serta semangat persaudaraan tidak boleh memudar.
Salah seorang sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib juga pernah menyampaikan bahwasanya, mereka yang bukan saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan. Oleh karena itu, persaudaraan menjadi nomor satu dalam kehidupan.
4. Kesejahteraan Hidup akan Meningkat
Kerukunan dalam rukun hidup bermasyarakat juga dapat membuat kehidupan menjadi lebih sejahtera. Bapak proklamator Indonesia, Soekarno juga pernah menyampaikan, bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan. Hal tersebut bisa disimpulkan kalau semakin besar kerukunan dan kedamaian dibangun, maka semakin besar pula kesejahteraan hidup masyarakat akan ikut terangkat.
5. Menjalankan Perintah Agama
Dalam agama, manusia diperintahkan untuk hidup berdampingan satu sama lain. Bahkan hal tersebut juga termaktub dalam banyak ayat di kitab suci seperti perintah untuk toleransi dan menjaga kedamaian di muka bumi