Kekerasan Seksual Digital Akan Diatur dalam RUU TPKS

Image title
23 November 2021, 18:57
Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Perempuan Anti Kekerasan melakukan Aksi Selasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk kembali memasukkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS)
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Perempuan Anti Kekerasan melakukan Aksi Selasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020).

Panitia Kerja (Panja) DPR mengatakan kekerasan seksual dalam dunia digital akan diatur dalam Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).

Ketua Panja RUU TPKS, Willy Aditya mengatakan saat ini RUU TPKS sudah final dan disepakati panja sehingga tinggal menunggu rapat pleno dari badan legislasi (Baleg). Namun, ia masih belum bisa memastikan draft tersebut dapat disahkan pada tanggal 25 November mendatang.

Willy mengatakan pengaturan kekerasan seksal dalam dunia digital pada RUU TPKS menjadi suatu kabar gembira. Dirinya juga menegaskan agar RUU TPKS sesuai dengan harapan publik.

Willy kemudian menegaskan bahwa RUU TPKS bertujuan untuk mengatur tindakan kekerasan yang objeknya adalah seksualitas. Menurut Willy, hal-hal seperti kebebasan seksual merupakan suatu ranah pribadi yang tidak bisa diintervensi oleh negara.

"Ini yang kemudian menjadi biar kita tidak menyatukan minyak dan air. Sama-sama melihat secara objektif dan profesional," ujar Willy di Kompleks Parlemen pada Selasa (23/11).

Sebelumnya, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, RUU TPKS sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. RUU tersebut akan menjadi payung hukum dalam upaya memberantas kekerasan seksual. Pemerintah pun mendukung langkah Baleg DPR dalam proses pembentukan lembaran negara tersebut.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...