4 Teknik Dasar Bola Voli Ini Bisa Diterapkan Pemula
Salah satu permainan atau olahraga yang cukup populer di berbagai kalangan usia adalah bola voli. Untuk bisa memainkannya, Anda juga perlu mengetahui beberapa teknik dasar bola voli. Dengan begitu, Anda bisa merasakan serunya melakukan aktivitas olahraga satu ini.
Permainan bola voli termasuk salah satu contoh cabang olahraga bola besar. Olahraga ini juga masuk ke dalam kategori pertandingan, karena melibatkan dua tim yang saling berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan.
Tips dan trik dari permainan ini cukup mudah untuk dipelajari. Caranya, dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Dalam sejarahnya, bola voli pertama kali dicetuskan oleh William G. Morgan, salah seorang guru pendidikan jasmani di Amerika Serikat. Dia sangat terinspirasi permainan bola basket. Hasil inspirasi tersebut dia dapatkan setelah bertemu dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola basket.
Mulanya, olahraga bola voli ditujukan bagi para orang tua. Akan tetapi, Morgan harus menyesuaikan antara olahraga dengan kemampuan fisik para orang tua. Mengingat, gerakan dan strategi permainan bola voli cenderung tidak memungkinkan bagi orang tua, karena harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu lama, salah satunya juga berlari.
Permainan ini diluncurkan dengan nama Mintonette. Seiring berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan banyak digemari banyak orang dari berbagai kalangan usia. Perubahan nama menjadi Volleyball (Bola Voli) terjadi pada 1896, bertepatan dengan diselenggarakannya pertandingan pertama Internasional Young Men’s Christian Association (YMCA) Training School.
Meskipun olahraga ini berasal dari Amerika Serikat, kehadiran olahraga bola voli di Indonesia justru berasal dari para pemain Belanda, tepatnya saat jaman penjajahan dulu. Permainan bola voli hanya dimainkan oleh kalangan terbatas, seperti para bangsawan dan orang-orang Belanda. Sehingga, olahraga ini belum begitu banyak dikenal.
Olahraga mulai membumi di kalangan masyarakat Indonesia secara luas, setelah para guru jasmani Belanda mengajarkan dan memperkenalkan olahraga tersebut. Selain itu, olahraga bola voli juga mulai dimainkan para serdadu Belanda di lapangan terbuka. Alhasil, permainan bola voli ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk rakyat Indonesia.
Hingga kini, permainan bola voli Tanah Air berada di bawah kelolaan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), dengan kantor pusat berada di Jakarta. Kompetisi nasional bola voli dinamakan Kompetisi Proliga yang diselenggarakan setiap tahun.
Mengenal Teknik Dasar Bola Voli
Teknik dasar bola voli dapat dipelajari oleh berbagai kalangan usia. Untuk bisa memainkan olahraga satu ini, terdapat empat teknik dasar bola voli, yakni servis, passing, blocking, dan smash, sebagai mana dikutip dari buku pendidikan karya Sumaryoto, yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1. Servis
Teknik dasar bola voli yang pertama dalam membentuk serangan kepada lawan adalah servis. Apabila servis dilakukan secara tepat dan akurat, maka dapat mengacaukan pertahanan lawan dan menyulitkan mereka untuk melakukan serangan kepada Anda. Ada dua jenis servis yang bisa dilakukan saat di lapangan:
- Servis Atas
Teknik dasar bola voli ini dilakukan dengan melambungkan bola ke atas kepala pemain sebelum dipukul hingga melewati net. Teknik ini bertujuan membuat bola menukik tajam ke bidang permainan lawan. Teknik ini membutuhkan skill atau keahlian yang lebih tinggi dibanding servis bawah.
- Servis Bawah
Selain ada servis atas, ada juga servis bawah. Caranya, pemain bisa melakukan pukulan dengan satu tangan di bawah atau sejajar pinggang agar bola melambung melewati net. Servis bawah sering digunakan oleh pemain pemula dan pemain wanita, karena dinilai sebagai cara servis yang paling mudah.
2. Passing
Teknik dasar bola voli yang kedua adalah passing. Dalam olahraga bola voli, passing bisa berarti mengumpan atau mengoper bola ke rekan sendiri. Passing terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
- Passing Atas
Ini adalah teknik operan bola dengan menggunakan ujung jari-jemari saat bola datang setinggi bahu atau lebih. Tujuannya adalah membangun serangan sehingga rekan satu tim bisa melakukan spike atau smash.
- Passing Bawah
Teknik ini dilakukan jika bola yang datang jatuh di depan atau samping badan, setinggi perut ke bawah.
3. Blocking
Selanjutnya teknik dasar bola voli yang diajarkan adalah blocking, tidak hanya segi penyerangan yang harus diperhatikan. Para pemain juga harus pandai bertahan lewat teknik block di depan net. Blocking dilakukan dengan mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola yang dipukul musuh ketika sedang melakukan serangan di depan net.
4. Smash
Cara terakhir dalam teknik dasar bola voli dan paling menantang adalah smash. Teknik satu ini, mengharuskan Anda untuk memiliki kekuatan tangan secara maksimal, agar bisa menghasilkan pukulan yang keras. Spike atau smash dilakukan untuk menghasilkan poin, dengan cara menjatuhkan bola lewat pukulan yang tajam dan menukik.
Untuk menerapkan teknik dasar bola voli satu ini, bisa dengan beragam cara:
- Berdiri dengan posisi salah satu kaki berada lebih ke belakang dari kaki satunya
- Ambil 2-4 langkah ke depan sebagai ancang-ancang
- Saat mengambil ancang-ancang, tangan sedikit diayunkan ke belakang, dan posisi badan semakin lama semakin menunduk untuk mempersiapkan lompatan
- Saat sudah sampai di depan net dan bola sudah berada di depan tubuh, hentakkan kedua kaki secara bersusulan, lalu melompatlah setinggi bola.
- Posisikan tangan yang akan digunakan untuk memukul, untuk mulai terayun ke depan
- Posisi punggung sedikit menekuk ke belakang
- Pada titik tertinggi lompatan, mulai pukul bola dengan arah pukulan yang bisa disesuaikan menggunakan gerakan pergelangan tangan.
- Saat memukul, lengan terjulur ke depan, sedangkan tangan lainnya terbuka.
Demikianlah empat teknik dasar bola voli yang bisa dipelajari oleh berbagai kalangan. Anda perlu melatih dengan giat agar teknik tersebut bisa dikuasai dengan sempurna.