Soal Koalisi, PDIP: Hubungan Dengan Golkar Berjalan Baik
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan akan berkoalisi dengan partai lainnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kendati demikian, partai berlogo banteng itu belum memutuskan siapa partai yang dipilih.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo menegaskan PDIP sudah menjalin komunikasi dan hubungan dengan partai lain. Arif memberi contoh pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menunjukkan hubungan antara PDIP dan Golkar berjalan baik.
Arief mengakui soal pilpres memang sulit dibicarakan di internal PDIP. Pasalnya, keputusan Kongres ke-5 PDIP pada 2019 silam telah memutuskan agar para kader tidak banyak bicara soal Pilpres 2024.
"Ya kita (kader PDIP) tidak ingin balap mendahului apalagi seolah-olah menjadi pengambil keputusan dalam soal yang strategis itu," ujar Arif dalam diskusi virtual pada Senin (27/12).
Lebih lanjut, Arif mengatakan koalisi partai politik merupakan suatu keniscayaan karena terdapat beragam sudut pandang. Atas hal tersebut Arif mengatakan koalisi partai akan berbasis pada kesepemahaman dan kesepakatan tentang Indonesia di masa depan.
Arif mengaku PDIP tidak bisa maju Pilpres 2024 sendirian karena Indonesia sangat beragam. Dalam konteks tersebut Arif lantas menyebut dalam politik perlu adanya musyawarah untuk mencapai mufakat berupa landasan pikir dan pergerakan politik dari PDIP.
"Tidak mungkin kita sendirian ya. Lagi pula kalo sendirian urusan menang-menangan juga tidak ada manfaatnya bagi kepentingan bangsa," ujar Arif.
Arif mengatakan PDIP saat ini tengah menakar kesiapan mesin partai dan jejaring partai yang akan digerakkan. Dua hal tersebut merupakan suatu sumber daya politik yang perlu diorganisir untuk memperoleh kemenangan dalam Pilpres 2024.
PDIP saat ini disebut hanya fokus untuk menguatkan internal partai. Dalam organisasi partai yang difokuskan adalah struktur partai, alat kelengkapan partai dan juga sayap-sayap partai. Selain itu, PDIP tengah berfokus untuk menguatkan kerja rakyat.
