Konsumen Adalah Pemakai Barang Atau Jasa, Berikut Penjelasannya
Dalam keseharian kita tentu cukup akrab dengan kegiatan jual beli. Entah menjadi pedagang, atau menjadi pembeli yang kerap disebut dengan konsumen. Meski kerap menjadi konsumen, namun tak semua mengetahui arti dari konsumen atau kegiatan mengonsumsi itu sendiri.
Secara makna konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Kegiatan ini dalam Bahasa Jawa dikenal dengan kulakan.
Kegiatan pelaku konsumen ini disebut dengan konsumsi. Kepentingan konsumen adalah memenuhi kebutuhannya dengan memperhitungkan keterjangkauan daya belinya. Selain itu juga ditemukan dengan konsumen internal yang memiliki arti pihak yang memerlukan produk dari pihak lain melalui suatu sistem produksi.
Hubungan dengan konsumen internal menghasilkan produk berupa barang jadi. Jenis hubungannya bukan hubungan bisnis melainkan kegiatan manajemen. Masing-masing bekerja atas dasar suatu perencanaan tertentu. Hubungan dengan konsumen internal juga menghasilkan kegiatan pengendalian mutu.
Pengertian Perilaku Konsumen
Setelah memahami arti konsumen, berikutnya adalah memahami perilakunya atau perilaku konsumen itu sendiri. Berikut pengertian perilaku konsumen yang dihimpun dari berbagai pakar:
1. Philip Kotler and Kevin Keller
Menurut Philip Kotler and Kevin Keller, perilaku konsumen adalah kondisi seseorang baik secara individu maupun kelompok dalam mempertimbangkan, memilih, membeli, memanfaatkan, hingga melakukan evaluasi sebuah produk dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka.
2. John C. Mowen dan Michael Minor
Kedua sosok John C. Mowen dan Michael Minor memberi konsep bahwa perilaku konsumen adalah kondisi seorang konsumen berproses dalam menentukan keputusan terhadap sebuah produk, mulai dari menerima, membeli, memanfaatkan, dan menentukan barang dan/ atau jasa yang digunakan.
3. Leon Schiffman dan Leslie Kanuk
Kedua pakar ini memberi pernyataan bahwa perilaku konsumen adalah kondisi seorang konsumen membuat keputusan sampai mereka mau membelanjakan sumber daya yang mereka miliki untuk mendapatkan apa yang ingin mereka konsumsi. Sumber daya tersebut meliputi waktu, uang, serta tenaga.
Hal yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
1. Internal
- Bersumber dari dalam diri konsumen.
- Motivasi, kegiatan dalam diri yang mendorong keinginan untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
- Ekonomi, keadaan ekonomi atau keuangan seseorang yang mempengaruhi perilakunya dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
- Sikap, perilaku atau tanggapan terhadap rangsangan dari lingkungan yang bisa membimbing atau mengarahkan tindakan orang tersebut.
2. Eksternal
- Kebudayaan, segala sesuatu yang berhubungan dengan budi, dan akal manusia, yang diwujudkan dalam bentuk simbol dan fakta yang kompleks serta diwariskan secara turun-temurun.
- Kelompok Sosial dan Kelompok Referensi, yaitu kesatuan sosial tempat individu berinteraksi satu sama lainnya, sedangkan kelompok referensi yaitu kelompok sosial yang menjadi ukuran individu dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku.
- Keluarga, yaitu lembaga sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya yang hidup bersama-sama
Tips dan Trik Mengenali Perilaku Konsumen
1. Pendekatan Interpretatif
Cara mengenali perilaku konsumen adalah dengan pendekatan yang membahas secara mendalam hal-hal mendasar mengenai perilaku konsumen. Ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai makna suatu produk atau jasa bagi konsumen, serta perasaan yang dialami konsumen ketika membeli kemudian menggunakan produk maupun jasa tersebut.
Adapun pendekatan Tradisional yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi Kognitif, Sosial dan Behavioral serta Ilmu Sosiologi. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode yang relatif. Yang mana akan digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen serta pembuatan keputusan konsumen.
2. Pendekatan Sains Pemasaran dari Teori dan Metode dari Ilmu Ekonomi dan Statistika
Pola pendekatan ini memiliki pengembangan dari teori milik Abraham Maslow yaitu Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Teori tersebut berisi tentang hierarki kebutuhan manusia yang kemudian diuji coba dengan model Ilmu Matematika. Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi moving rate analysis atau pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi.
Demikianlah penjelasan mengenai arti konsumen beserta perilakunya. Selain itu konsumen juga dilindungi oleh UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, sehingga pemaknaannya bisa dipelajari lebih lanjut.