Arus Balik Cetak Rekor Tertinggi, 46% Warga Belum Kembali dari Mudik

Andi M. Arief
9 Mei 2022, 13:50
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (8/5/2022). Pada H+4 Lebaran sebanyak 142.377 orang penumpang, 18.863 kendaran roda empat dan 11.413 kendaraan bermotor menggunakan jasa angku
ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (8/5/2022). Pada H+4 Lebaran sebanyak 142.377 orang penumpang, 18.863 kendaran roda empat dan 11.413 kendaraan bermotor menggunakan jasa angkutan kapal laut untuk menyeberang ke Pulau Jawa.

Volume lalu lintas arus balik mudik lebaran tahun ini menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada Sabtu (4/5).  Secara rinci, volume lalu lintas dari Bakauheni ke Merak mencapai 37.000 kendaraan per hari, sedangkan volume lalu lintas dari jalan tol Semarang ke Jakarta menyentuh titik 170.000 kendaraan per hari. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan agar seluruh unsur terkait tetap waspada menjaga pergerakan arus balik 2022. Menurut dia, rekayasa lalu lintas satu arah (one way) menjadi kunci untuk menjaga volume lalu lintas arus balik. 

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” kata Budi di laman resmi BPJT, Senin (9/5). 

Menurutnya, masih ada 46% masyarakat yang belum melakukan arus balik hingga Minggu (8/5). Oleh karena itu, Budi mengimbau agar masyarakat melakukan arus balik sejak hari ini, Senin (9/5), agar tingkat kepadatan pada jalan nasional dapat berkurang. 

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendata lebih dari 400.000 kendaraan telah memasuki wilayah Jabodetabek dari Pulau Sumatra pada 4-6 Mei 2022. Artinya, masih ada sekitar 65.000 kendaraan dari Pulau Sumatra yang akan memasuki kawasan Jabodetabek. 

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan untuk tetap waspada memastikan arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), penyebrangan Pelabuhan Bakauheni-Merak, dan jalan tol dari Pelabuhan Merak ke Jakarta. Danang meminta operator menyiapkan jumlah Gerbang Tol yang cukup untuk menghindari antrean. 

Menurut laporan Direktur PT. Marga Mandalasakti, Adhi Resza, secara keseluruhan volume lalu lintas lebaran H-10 hingga H+3 mempunyai trend yang sama.  Volume lalu lintas tahun ini mengalami kenaikan dari 2019 yaitu sebesar 14,86%. 

Untuk meningkatkan pelayanan pada arus balik 2022, telah disiapkan 10 gardu utama, empat gardu tendem dan empat mobile reader pada gerbang keluar Tol Cikupa.

Sementara pada gerbang keluar tol Merak dan Cilegon Timur disiapkan tiga hingga empat gardu utama dan dua mobile reader pada masing - masing gerbang tol, dimana secara rata - rata satu gardu gerbang tol bisa melayani 1.700 kendaraan per jam.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) pada H+2 hingga H+4 Lebaran atau 3-7 Mei 2022.

 Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...