Anies Baswedan Siap Jadi Capres, PKS Buka Peluang Dukungan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya siap maju sebagai calon presiden (capres). Pernyataan ini disampaikan meski dirinya belum mendapatkan partai yang secara resmi mengusungnya.
Anies bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap menjadi tiga nama yang digadang maju sebagai capres pada 2024. Saat ini, ia tengah menunggu jabatannya sebagai gubernur habis pada 12 Oktober mendatang.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai Presiden jika ada partai yang menominasikan saya," kata Anies kepada Reuters pada sebuah wawancara di Singapura, Kamis (15/9).
Anies mengatakan, sebagai orang yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, ia memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan banyak pihak. Dalam hal ini, ia mengandalkan hasil survei yang menempatkannya sebagai salah satu kandidat terkuat.
"Hasil-hasil survei yang tidak diminta saat ini bahkan sebelum saya berkampanye. Saya rasa mereka memberikan saya kredibilitas," katanya.
Anies juga mengatakan kebijakannya sebagai gubernur telah menyatukan warga ibu kota. Hal ini menjawab pertanyaan terkait Pemilihan Gubernur 2016 yang membelah masyarakat.
"Sekarang saya sudah lima tahun menjabat, nilailah saya berdasarkan realita," katanya.
Menanggapi pernyataan Anies, ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan Anies metupakan salah satu calon potensial. PKS juga tengah membicarakan potensi mengusung nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dengan parpol lain.
"Langkah pertama membangun koalisi. Baru bahas Capres dan Cawapres," katanya, Jumat (16/9).
Mardani mengatakan pihaknya masih dalam proses menentukan calon. Namun nama Anies termasuk salah satu yang dekat dan memiliki banyak kesamaan.