Warga Tanah Merah Sambut Rencana Erick Relokasi Depo BBM Plumpang

Ameidyo Daud Nasution
6 Maret 2023, 21:17
depo pertamina plumpang, depo bbm plumpang, erick thohir
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Warga Tanah Merah yang tinggal di dekat areal lokasi Depo Pertamina Plumpang menyambut baik keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Erick bakal memindahkan stasiun penyimpanan BBM milik PT Pertamina di Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke lahan milik PT Pelindo.

Abdul Jamil, warga RW 01 Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, menyampaikan langkah tersebut mendesak dilakukan. Alasannya, Depo BBM yang punya kapasitas tangki timbun sebesar 291 ribu kiloliter itu sudah terbakar dua kali, yakni pada tahun 2009 dan 2023. Petaka kebakaran pada awal Maret ini menghanguskan puluhan rumah dan menewaskan 19 penduduk.

"Kalau Depo nya yang pindah, itu lebih baik. Karena warga sudah terlalu banyak sehingga pengganti untuk warga itu terlalu besar," kata Abdul saat ditemui wartawan di rumahnya pada Senin (6/3).

Pria 46 tahun itu melanjutkan, mayoritas warga yang bermukim di Tanah Merah sudah mengantongi surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB.

Dokumen tersebut dia peroleh dari program pemutihan dan pengesahan daerah administrasi yang diperoleh dari dua mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Joko Widodo dan Anies Baswedan.

Menurut Abdul, dokumen itu membuat posisi warga lebih kuat di mata hukum. "Ini warga juga resmi, karena ada sertifikat," ujarnya.

Sikap serupa juga dikatakan oleh Matius. Warga RW 09 ini menilai penempatan Depo BBM di tengah pemukiman warga merupakan hal yang berbahaya dan riskan.

Pria asal Makassar ini menambahkan, keberadaan warga Tanah Merah kerap terancam karena adanya jaringan pipa minyak yang tertimbun di tanah warga. Ia juga mengaku heran karena masih ada depo BBM di antara lingkungan masyarakat. 

"Kawasan Tanah Merah ini luas sekali, kalau warga yang dipindahkan susah." katanya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...