Menpora Dito Ariotedjo Mundur dari RANS FC, Punya PR Tiga Prioritas
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang baru dilantik hari ini mengatakan akan melepas jabatannya di RANS Nusantara FC. Dito mengundurkan diri dari RANS FC, karena sebagai menteri dia harus menaungi semua pemangku kepentingan.
"Jadi, untuk tidak ada conflict of interest, saya pasti akan mundur dari RANS FC," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/4).
Dito menyampaikan pengunduran dirinya dari RANS FC tidak akan berdampak besar pada operasional klub. Selain Dito, RANS FC juga memiliki chairman lain, yakni Raffi Ahmad dan pengusaha Rudy Salim.
Dito menegaskan dirinya tidak akan sama sekali berkecimpung dalam RANS FC. Di samping itu, Dito menilai pengunduran dirinya diterima dengan baik oleh manajemen RANS FC. "Raffi bahagia-lah karena mendapat tugas yang lebih besar," kata Dito.
Pesan Muhadjir untuk Menpora Baru
Presiden Joko Widodo memberikan tiga pesan penting kepada Dito Ariotedjo. "Ada tiga poin dari Pak Presiden," kata Dito kepada wartawan usai pelantikan.
Pesan pertama, kata Dito, Presiden Jokowi ingin di ajang SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali.
"Jadi, harus efisien; tetapi kita mendapatkan hasil medali yang baik," kata dia.
Kedua, Presiden Jokowi ingin liga-liga pertandingan olahraga secara masif dilaksanakan di level pendidikan sekolah, kuliah, serta untuk rakyat dengan menggalakkan liga antar-kampung.
Pesan ketiga, lanjut Dito, Presiden Jokowi ingin ekosistem industri olahraga Indonesia semakin maju dan mapan.
"Dan untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik," katanya.
Dalam waktu dekat, Dito menyebutkan akan ada tujuh ajang olahraga internasional, di antaranya Indonesia akan menjadi tuan rumah pada ajang bola basket dan World Beach Games 2023.
"Tentu, apa yang sudah dimulai otomatis akan kami teruskan dan maksimalkan pelaksanaannya," ujarnya.
Dia juga menyampaikan akan melanjutkan apa yang sudah dimulai menpora sebelumnya, Zainudin Amali, di antaranya program seperti Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Sentra Pelayanan Kepemudaan Nasional. Dito pun akan melaksanakan tiga pesan penting Presiden Jokowi itu.
Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy akan menyerahkan jabatannya kepada Dito Ariotedjo dalam waktu dekat.
Muhadjir mengatakan tugas utama Dito dalam waktu dekat adalah Southeast Asian Games 2023 di Kamboja. Menurutnya, Dito harus menyiapkan ajang tersebut mulai dari anggaran hingga tim yang akan diberangkatkan.
"Walaupun sudah ada tim supervisi, saya kira Menpora punya wewenang penuh untuk melakukan policy adjustment," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/4).
Muhadjir berpesan kepada Dito untuk tidak hanya memberangkatkan atlet yang akan menghasilkan medali di SEA Games 2023. Muhadjir mendorong Dito agar juga mengirimkan atlet yang belum tentu memproduksi medali, tapi punya masa depan yang baik dalam cabang olahraga tersebut.
Menurutnya, hal tersebut dimungkinkan lantaran aturan terkait pengiriman atlet mulai longgar pasca pandemi Covid-19. Muhadjir berpendapat pengiriman atlet potensial penting agar punya pengalaman di kompetisi internasional.
Terakhir, Muhadjir berpesan agar tidak ada atlet yang menjadi korban dari masalah kepengurusan sebuah organisasi cabang olahraga.