Kasus Covid-19 Indonesia Naik, Ada Peran Subvarian Baru Omicron

Andi M. Arief
14 April 2023, 14:34
covid-19, virus corona, omicron
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan peralatan protokol kesehatan (prokes) di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren kenaikan saat ini. Pakar menilai peningkatan kasus beberapa hari terakhir disebabkan sub varian Omicron yakni XBB 1.15 dan XBB 1.16.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kasus baru Covid-19 pada 13 April 2023 mencapai 990 orang. Angka tersebut naik dari capaian seminggu sebelumnya sebanyak 591 orang.

"Ini harus diwaspadai karena ini terjadi akibat mutasi turunan Omicron semakin efektif dalam menginfeksi," kata Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman Dicky Budiman kepada Katadata.co.id, Kamis (13/4).

Dicky berpendapat menurunnya kedisiplinan masyarakat melakukan protokol kesehatan juga meningkatkan penularan dari mutasi tersebut. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat kembali menjaga menjaga protokol kesehatan.

Hal ini masih penting lantaran masih banyak kelompok rentan yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kelompok rentan yang dimaksud adalah kelompok lansia, anak-anak, dan masyarakat dengan penyakit bawaan atau komorbid. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...