Cerita Ganjar Pranowo: Ponsel Tidak Bisa Dibuka Usai Jadi Bakal Capres
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengaku ponselnya sempat rusak alias 'hang' karena menerima banyak ucapan selamat setelah resmi dinyatakan jadi Capres. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengumumkan pencalonan Ganjar sebagai Capres pada Jumat (21/4).
"Semua menyampaikan selamat, menyampaikan ucapan dan akhirnya nggak bisa dibuka handphone saya. Sudah terlalu banyak, maka alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu," kata Ganjar dalam sambutannya pada peresmian Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jakarta, Kamis (1/6).
Ia menyinggung pentingnya peran relawan pendukung. Meskipun bakal calon ditentukan oleh partai, namun menurutnya relawan memiliki peran dalam mendulang suara elektoral.
Resmikan Rumah Aspirasi
PDIP meresmikan rumah Aspirasi tersebut berlokasi di Jl Diponegoro No 72, Menteng, Jakarta Pusat. Relawan pendukung hadir membanjiri lokasi dengan pakaian khas berwarna merah dan putih serta beberapa kali meneriakkan "Ganjar Presiden".
Ia berpesan agar Rumah Aspirasi bisa menjadi lokasi munculnya pemikiran yang cerdas dan taktik serta strategi hebat untuk pemenangan Ganjar. Namun demikian, strategi itu diharap tidak menimbulkan diksi-diksi yang merujak, hoaks, hingga menyinggung SARA.
PDIP resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat (21/4).
Menurut Megawati, deklarasi terkait calon presiden sangat cocok diumumkan pada 21 April. Alasannya, karena pada tanggal itu Presiden Soekarno menetapkan RA Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan nasional sehingga deklarasi ini juga sekaligus mengenang jasa Kartini.
"Sebab kata Bung Karno perempuan adalah jalan peradaban," ujar Megawati dalam acara Konferensi Pers, Bogor, Jumat (21/4).
Pada kesempatan tersebut, Megawati menjelaskan bahwa sayap burung garuda kanan dan kiri adalah laki-laki dan perempuan. Dengan begitu, jika salah satunya ada yang patah, maka burung Garuda tidak bisa terbang ke angkasa.
Lembaga riset Indikator Politik Indonesia menghimpun tren dukungan terhadap tiga nama calon presiden dalam simulasi Pilpres 2024. Tiga nama capres itu adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Ketiga nama tersebut memiliki dukungan yang paling tinggi dibanding nama-nama tokoh lainnya. Elektabilitas tiga nama itu dihimpun sejak Juli 2022, yang turut mengambil data dari Lembaga Suvei Indonesia.
Berikut tren dukunganya seperti tertera dalam grafik.