Prabowo - Muhaimin Bicara Empat Mata Bahas Simulasi Capres - Cawapres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar pada minggu (9/7). Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan pada pertemuan itu kedua pimpinan partai membicarakan dinamika politik yang sedang berkembang.
"Bagaimana kemudian geopolitik, perkembangan politik 'update' terkini di Tanah Air maupun luar negeri," ujar Dasco kepada wartawan, Senin (10/7).
Menurut Dasco dalam pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam itu Prabowo dan Muhaimin juga membicarakan konstelasi menjelang pemilihan presiden. Salah satunya adalah mengenai sosok yang akan diusung sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Gerindra dan PKB saat ini telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Raya.
"Yang paling, paling, menarik itu kan mengenai simulasi-simulasi. Nah, itu yang kemudian dibicarakan selama tiga jam," ujar Dasco.
Menurut Dasco pembicaraan terkait simulasi capres dan cawapres tersebut belum tahap final. Karena itu PKB dan Gerindra akan rutin bertemu untuk membahas perkembangan politik terkini.
Menurut Dasco dinamika politik dalam penentuan pasangan capres dan cawapres masih akan dinamis mengingat waktu pendaftaran yang masih lama yaitu pada Oktober. Dia berharap ada tahapan-tahapan yang lebih maju dalam pertemuan dengan PKB berikutnya.
"Apalagi kalau memang ternyata ada partai yang ikut bergabung dengan koalisi," ucap dia.
Sebelumnya Muhaimin mengatakan partainya hingga kini masih satu frekuensi dengan Gerindra untuk bersama-sama menghadapi pemilihan presiden. Meski begitu baik Gerindra maupun PKB belum satu suara menyatakan dukungan pasangan capres dan cawapres.
Gerindra telah mendeklarasikan mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Adapun PKB menginginkan Muhaimin menjadi cawapres pendamping Prabowo. Di tengah dinamika Koalisi PKB dan Gerindra, Partai Amanat Nasional disebut-sebut merapat mendukung Prabowo dengan mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.