Menlu Timor Leste Ikut Pertemuan ASEAN untuk Pertama Kalinya
Pertemuan menteri luar negeri ASEAN atau AMM ke-56 di Jakarta dimulai hari ini. Salah satu momen unik yakni keikutsertaan Menteri Luar Negeri Timor Leste, Bendito dos Santos Freitas untuk pertama kalinya setelah negaranya mendapat restu untuk bergabung dengan ASEAN.
"Izinkan saya menyambut Bendito dos Santos Freitas pada pertemuan ASEAN pertamanya. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda sebagai satu keluarga ASEAN," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam pidatonya saat membuka sesi pertemuan dengan Komisi SEANWFZ, Selasa (11/7).
Sebelum memulai pertemuan, Retno memulai dengan sesi penyambutan yang dimulai 08.30 WIB. Menlu Timor Leste termasuk di antara undangan yang tiba paling awal.
Dari 10 menlu Asia Tenggara yang diundang, hanya satu yang absen yakni Menlu Myanmar. Hal ini terkait keputusan asosiasi untuk tidak mengundang perwakilan politik Junta Militer Myanmar dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN.
Ada tiga agenda utama dalam pertemuan AMM ke-55 hari pertama. Agendanya yakni pertemuan menlu ASEAN dengan Komisi Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau SEANWFZ, pertemuan dengan Komisi HAM ASEAN dan pertemuan AMM ke-56 dengan format plenary.
ASEAN secara prinsipil sudah menyepakati Timor Leste sebagai anggota kesebelas asosiasi dalam keketuaan ASEAN Kamboja tahun lalu. Namun anggota tersebut belum resmi.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak juga telah hadir dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo awal Mei lalu. Namun saat itu posisinya hanya sebagai observer alias pengamat. Salah satu kesepakatan yang telah dicapai dalam KTT di Labuan Bajo tersebut salah satunya kesepakatan terhadap peta jalan bagi keanggotaan penuh Timor Leste.
