Pemilik Bali United Pieter Tanuri Masuk Jajaran Komite Pengurus PSSI
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), mengumumkan komposisi komite pengurus tahun 2023 sampai dengan tahun 2027. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, nama-nama yang masuk sebaga komite pengurus PSSI merupakan sosok-sosok yang sudah lama berkiprah di sepak bola Tanah Air, dalam berbagai level.
Salah satu yang masuk daftar ialah pemilik klub Bali United FC atau PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, Pieter Tanuri. Pemilik klub bola yang sahamnya tercatat dengan kode saham BOLA itu menjabat sebagai komite keuangan PSSI.
"Kita baru saja selesai rapat exco yang alhamdulillah, kita sudah punya kesepakatan. Saya juga memutuskan untuk komite PSSI tahun 2023-2027 sesuai dengan aturan FIFA ada 14 komite tetap, tetapi di awal saya terpilih, saya menambahkan tiga komite (ad hoc)," kata Erick dalam konferensi pers Kamis (20/7), dikutip dari Antara.
Secara rinci, ke-14 komite itu adalah yang membidangi keuangan, kompetisi, komite teknis dan pengembangan, komite wasit, komite medis, komite sepak bola wanita, komite pengembangan usia muda.
Selanjutnya, komite futsal, komite hukum, komite status pemain, komite fair play dan tanggung jawab sosial, komite media, komite sepak bola, dan komite keamanan.
Sedangkan, tiga komite ad hoc adalah Badan Tim Nasional (BTN), infrastruktur, dan suporter. Ketiga komite ad hoc itu diketuai oleh orang-orang yang juga menjadi ketua pada Komite PSSI, yakni Sumardji, Juni Rachman, dan Arya Mahendra Sinulingga.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali tidak diamanahkan tanggung jawab untuk mengetuai salah satu komite tersebut. Namun, hal itu tidak menjadi beban pikiran bagi mantan Menteri Pemuda Olahraga tersebut.
"Bagi saya ada atau tidak ada nama saya di situ, saya sebagai Waketum PSSI, saya tetap ada kewajiban untuk melakukan tugas-tugas, membantu ketum untuk mengawasi semua komite tetap ini," kata Zainudin.
Berikut komposisi Komite PSSI tahun 2023-2027:
1. Komite Keuangan: Peter Tanuri
2. Komite Kompetisi: Endri Erawan
3. Komite Teknis dan Pengembangan: Ratu Tisha
4. Komite Wasit: Erick Thohir
5. Komite Medis: Sumardji
