Sandiaga Soal Kans Dampingi Ganjar: Optimistis, Tapi Harus Realistis
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno optimistis dapat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Namun ia juga realistis soal kansnya maju.
Sandiaga menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yang yakin kader Partai Kakbah itu akan menjadi cawapres Ganjar. Dia menilai kinerjanya akan menjadi pertimbangan proses pemilihan pendamping Ganjar.
"Saya optimis, tapi juga realistis. Saya siap dipinang Ganjar, tapi saya juga siap jika pimpinan memberikan keputusan yang belum sesuai dengan harapan," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Selasa (1/8).
Sandiaga berpendapat kepentingan bangsa dan negara berada di atas kekuasaan dan pencalonan. Menurutnya, agenda-agenda ekonomi dan mempercepat pembangunan merupakan hal yang utama.
Dia mengamati ada beberapa tantangan yang terjadi di tengah masyarakat, seperti ongkos hidup yang semakin tinggi dan minimnya lapangan kerja. "Ini yang jadi tugas kami," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan keputusan soal siapa pengganti Ganjar berada di luar kewenangannya. Ia juga hanya akan fokus melaksanakan tugasnya di Kementerian dan Badan Pemenangan Pemilu PPP saat ini.
Seperti diketahui, Ganjar diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 oleh PDIP. Sedangkan PPP menawarkan Sandiaga untuk mendampingi Ganjar pada 2024.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani menyebut sudah ada gambaran nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi nama Ganjar Pranowo.
"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," ujar Puan usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7) petang.
Puan menyebut lima nama itu yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar. Puan pun menjelaskan masuknya nama Muhaimin Iskandar dalam bursa cawapres Ganjar merupakan bentuk kedekatan PDIP dengan Partai Kebangkitan Bangsa.