Pemerintah Evaluasi Bebas Visa, Salah Satunya Berdasarkan Keamanan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif SandiagaUno mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi kebijakan bebas visa kunjungan hingga akhir September 2023. Negara yang dievaluasi adalah 159 negara kecuali negara anggota ASEAN.
Sandiaga menyampaikan ada tiga parameter yang dipakai dalam evaluasi tersebut, yakni timbal balik, kebermanfaatan, dan keamanan. Negara yang mendapatkan insentif bebas visa kunjungan nantinya berdasarkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
"Wisatawan yang ditarget adalah wisatawan berkualitas dengan lama kunjungan di atas tujuh hari dan jumlah biaya yang dikeluarkan lebih dari US$ 1.000 per orang," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Selasa (1/8).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengatakan target kunjungan wisatawan mancanegara sejauh ini telah melampaui target 2023. Total wisman yang telah mengunjungi Indonesia lebih dari 8,5 juta orang hingga saat ini.
Berdasarkan data Kemenparekraf, total kunjungan wisman pada Januari-Mei 2023 baru mencapai 4,11 juta orang. Akan tetapi, capaian tersebut naik 312,91% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sejumlah 997.432 orang.
Kunjungan wisman memuncak pada Mei 2023 atau sejumlah 945.950 orang. Mayoritas jenis kelamin wisman pada Januari-Mei 2023 adalah laki-laki atau 54,17%, sementara itu generasi milenial dan generasi Z mendominasi wisman yang berkunjung atau hingga 43,52%.
Meski demikian, Sandiaga menilai masih banyak peluang pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang belum digarap. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengevaluasi kebijakan bebas visa kunjungan tersebut.
Sandiaga mencatat total negara yang masuk dalam kebijakan bebas visa kunjungan mencapai 169 negara sebelum pandemi Covid-19. Negara tersebut sudah termasuk 10 negara anggota ASEAN.
Sandiaga menekankan evaluasi tersebut akan dilakukan secara hati-hati agar dapat meningkatkan kualitas wisatawan yang hadir. Pada akhirnya, evaluasi kebijakan bebas visa kunjungan agar bisa memberikan dampak ekonomi yang tinggi dari industri pariwisata.
"Kami pastikan lapangan usaha terbuka, ekonomi bergerak, dan tentunya jumlah lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini meningkat," kata Sandiaga.