Jambore Dunia 2023 Korsel Selesai Lebih Awal karena Angin Topan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemindahan pramuka Indonesia peserta Jambore Dunia 2023 mulai dilakukan sejak pagi ini. Meski demikian, acara Jambore akan rampung lebih cepat karena ancaman topan Khanun.
Retno mengatakan seluruh perwakilan Indonesia yang berjumlah 1.500 orang akan dipindahkan ke asrama milik Universitas Wonkwang hari ini. Jarak antara lokasi Jambore Dunia 2023 dan Universitas Wonkwang sekitar 55 kilometer (Km).
"Saya dapat informasi jumlah bus untuk kontingen Indonesia sekitar 40, tapi bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak itu," kata Retno di Gedung Sekretariat ASEAN, Selasa (8/8).
Retno pun sempat menunjukkan foto dan video tentang pemindahan perwakilan pramuka tersebut yang dikirimkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto . Para anggota pramuka tersebut tampak memakai seragam pramuka dan beristirahat di dalam bus.
Retno menyampaikan para perwakilan pramuka nasional tidak akan melanjutkan Jambore Dunia 2023. Pasalnya, acara tersebut diselesaikan secara dini lantaran ada angin Topan Khanun.
Untuk diketahui, Jambore Dunia tahun ini diadakan di Korea Selatan, tepatnya di Kabupaten Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara. Ajang internasional empat tahunan tersebut dijadwalkan digelar pada 1-12 Agustus 2023.
Akan tetapi, angin topan berkecepatan hingga 44 meter per detik tersebut diramalkan tiba di Korea Selatan antara Rabu (9/8) atau Kamis (10/8). "Kan acaranya enggak ada karena dengan angin topan tersebut acaranya selesai lebih awal," ujar Retno.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga telah memeriksa acara Jambore Dunia 2023 pada Sabtu (5/8). Dito mengatakan penyelenggaraan Jambore Dunia di Korsel memang kurang baik karena ada cuaca ekstrem.
Dito mengatakan para perwakilan masih memiliki semangat untuk ingin meneruskan acara tersebut. Namun Dito telah menginstruksikan agar seluruh perwakilan dipulangkan jika situasi tidak memungkinkan.