Koalisi Perubahan Sudah Sepakat Soal Cawapres Anies Baswedan
Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP disebut telah sepakat dengan nama calon wakil presiden yang telah dikantongi Anies Baswedan.
Juru Bicara Anies untuk Tim 8 KPP Sudirman Said mengungkapkan nama cawapres sudah tidak dibahas dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8) malam.
"Iyalah (sudah sepakat). Artinya hal itu sudah dianggap bukan lagi sebagai hal yang perlu dibicarakan," kata Sudirman.
Sudirman mengatakan, terkait cawapres pendamping Anies tinggal menuggu waktu untuk diumumkan. "Tinggal menunggu waktu yang baik untuk mengumumkan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ketika ditanyai perihal nama yang telah dikantonginya, Anies hanya tersenyum sambil menunjuk saku pakaiannya. "Begitu nanti ada diberitahu," ucap Anies saat ditanyai kapan deklarasi cawapresnya.
Adapun, pada pertemuan dengan SBY, Anies mengklaim membahas mengenai penyusunan strategi kampanye dalam menghadapi Pilpres 2024 dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut.
"Pertemuan tadi itu betul-betul memperkaya bagi kami, karena sudah berbicara tentang bagaimana sebuah kampanye, bagaimana sebuah strategi itu disusun, dan insyaallah itu akan menjadi bekal yang luar biasa," kata Anies.
Dalam kesempatan sebelumnya, Anies, yang diusung Koalisi Perubahan untuk maju sebagai calon presiden 2024, pernah menyebut mengenai beberapa kriteria cawapres yang akan mendampinginya.
Kriteria tersebut antara lain, pertama bisa punya kontribusi dalam pemenangan Pilpres 2024 diikuti kriteria bisa membantu mensolidkan koalisi. Adapun kriteria ketiga adalah bisa membuat kerja sama di pemerintahan lebih efektif. Sedangkan kriteria keempat, cawapres punya memiliki visi yang sama.
"Kelima memiliki chemistry yang baik agar dapat menjadi dwi tunggal, " ujar Anies. Di luar kriteria tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta juga menyinggung menyebut menambahkan kriteria baru yakni rejam jejaknya tidak memiliki masalah dan dewasa dalam pengambilan keputusan.