Pernyataan SBY yang Berujung Sempat Ingin Dipolisikan Sahroni

Ameidyo Daud Nasution
4 September 2023, 13:10
sby, ahmad sahroni, anies baswedan
Youtube Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono

Politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni sempat ingin melaporkan pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri. Meski demikian, ia mengurungkan niatnya usai ditelpon Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sahroni awalnya ingin melaporkan SBY ke penegak hukum terkait pernyataan Presiden keenam RI itu bahwa Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono akan dideklarasikan pada awal September. SBY merujuk pada pertemuan parpol pengusung Anies di Puri Cikeas, tanggal 25 Agustus 2023 lalu.

Sebagai salah satu orang yang berada di ruangan kejadian itu, Sahroni mengklaim ucapan SBY tak benar. "Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar," katanya di lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/9).

Pernyataan SBY disampaikan di depan para pengurus Partai Demokrat, Jumat (1/9). SBY mengumpulkan para petinggi partai berlambang mercy untuk mengambil sikap usai Anies dijodohkan Surya Paloh dengan Muhaimin Iskandar.

Berikut petikan pernyataan SBY yang dipermasalahkan Sahroni:

Masih segar dalam ingatan saya, sebagaimana yang disampaikan bung Iftitah (Anggota Tim 8 Iftitah Sulaiman) tadi, di ruangan ini, saya duduk di sini, tanggal 25 Agustus 2023. Berarti seminggu yang lalu Pak Anies duduk di sini, didampingi tim 8. Sedangkan AHY memang tidak selalu hadir.

Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua, bahwa awal September ini, berarti hari-hari sekarang ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres, berikut cawapres yang telah selesai diputuskan.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...