Arsjad Rasjid Belum Menyetujui Tawaran Jadi Ketua Pemenangan Ganjar
Ketua Kamar Dagang Industri atau Kadin Arsjad Rasjid belum memberikan keputusan perihal penunjukan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024. Dia mengatakan masih membutuhkan waktu untuk memberikan pernyataan resmi mengenai penugasan tersebut.
Arsjad mengaku baru menerima kabar tersebut saat membaca beritanya dari media daring, Senin (4/9).
"Jujur saya juga kaget dan baru dengar dari online media Senin 4 September lalu, bahwa saya telah ditunjuk sebagai Ketua Pemenangan Nasional," ujarnya kepada Katadata.co.id melalui keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Arsjad Rasjid mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk memangku amanat tersebut. "Ini adalah sebuah kehormatan yang besar bagi saya," ujarnya.
Namun demikian, Arsjad mengaku memerlukan waktu untuk berkonsultasi dengan keluarga dan pemangku kepentingan di perusahaannya. Selain itu, dia juga memerlukan restu dari Kadin Indonesia sebelum memberikan tanggapan resmi mengenai penunjukan tersebut.
"Saya ingin memastikan bahwa keputusan saya didukung oleh orang-orang yang saya cintai agar saya dapat memberikan yang terbaik untuk tugas ini,"ujarnya.
Arsjad Rasjid pernah menjadi Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Ia juga bergabung dalam Grup CEO PT Indika Energy Tbk dari 2005 hingga 2013.
Masih di perusahaan yang sama, Rasjid kemudian menjabat Wakil Presiden Direktur/ Grup CEO pada 2013 hingga 2016. Lima tahun kemudian, Rasjid terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021 hingga 2026.
Pada 2023, Rasjid juga mendapat amanat menjadi Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) serta sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2023 hingga 2027.
Ditunjuk Koalisi Pendukung Ganjar
Partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 secara resmi membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN). Mereka juga menunjuk Arsjad Rasjid jadi Ketua TPN.
TPN dibentuk usai empat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menggelar rapat pertama kali di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (4/9).
"Sudah diketok ya. Tadi diputuskan Ketua TPN adalah Pak Arsjad Rasjid," kata Hary Tanoe usai rapat.
Hary menjelaskan, dipilihnya Arsjad lantaran ketua Ketua Kadin Indonesia itu memiliki pengetahuan serta jaringan yang luas.
Selain itu, Hary juga mengungkapkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa turut menjadi salah satu wakil dalam TPN. TPN akan mengadakan rapat rutin setiap pekan di haru Rabu pukul 14.00 WIB. Tim ini juga akan mulai atif berjalan pada 13 September 2023.
"Jadi saya bisa sampaikan mewakili semua pimpinan parpol bahwa TPN,sudah efektif dimulai sejak diketoknya oleh Ibu Mega tadi," kata Hary.
