Sandiaga Pastikan Komitmen Dukung PDIP, Tak Minat Lagi Buat Poros Baru
Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno menyatakan partainya memegang komitmen untuk tetap menjalin kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sandiaga memastikan PPP tak akan membuat poros koalisi baru dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Kita istiqomah dengan PDIP," kata Sandiaga, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (14/9).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan keputusan untuk berada di koalisi pendukung Ganjar sudah diputuskan lama. Hal itu menurut dia masih berlaku hingga saat ini.
"Sudah diputuskan kita insyallah sampai akhir bangun bangsa dalam semangat bersama. Pimpinan sudah memutuskan, saya tinggal menjalankan," kata Sandiaga.
Pada Agustus lalu Sandiaga sebelumnya sempat melontarkan wacana ingin menggandeng Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera untuk membentuk poros baru si pilpres. Wacana itu sempat menguat setelah Demokrat keluar dari kaolisi pendukung Anies Baswedan di pilpres.
Di sisi lain Sandiaga kini telah diusulkan oleh PPP untuk menjadi cawapres Ganjar. Usul itu telah disampaikan PPP pada partai-partai pengusung Ganjar. Meski begitu Sandiaga mengaku tiket cawapres Ganjar menjadi kewenangan pimpinan parpol dalam koalisi.
"Itu wewenang pimpinan, saya kerja di bawah. Pimpinan lah yang akan kabarkan dan tentunya apapun yang jadi keputusan, sebagai orang yang ada di tingkat eksekusi di tngkat bawah saya siap jalankan apapun keputusan," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pun telah mengungkapkan wacana pembentukan poroa baru tersebut, pada Jumat (1/9) lalu. Ia menyebut, ada seorang menteri aktif yang mengajak Demokrat membentuk koalisi baru bersama PPP dan PKS.
Presiden ke-6 RI itu pun mengungkapkan menteri yang tak disebutkan namanya tersebut mengklaim wacana pembentukan poros baru telah sepengetahuan 'Pak Lurah'. Belakangan diketahui, menteri tersebur merupakan Sandiaga.