Museum Nasional Kebakaran, Koleksi Benda Bersejarah Terancam
Kebakaran besar terjadi di Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9). Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan delapan unit mobil dan 32 personel untuk memadamkan kebakaran di Museum Nasional.
"Total pengerahan unit dan personil ada delapan unit dengan 32 personil," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, hari ini.
Petugas pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran di Museum Nasional sejak pukul 20.00 WIB. Pengerahan awal dengan 7 unit mobil damkar dan 21 personil berupaya memadamkan api sejak 20.09 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih bekerja memadamkan api. Di media sosial beredar video yang menggambarkan kobaran api melahap bagian belakang museum. Tembok bagian belakang bangunan tampak ambruk.
Api juga berkobar ke arah depan bangunan di Jalan Medan Merdeka Barat.
Museum Nasional dibangun sejak zaman Belanda. Gedung museum dibuka untuk umum pertama kali pada 1868. Museum ini disebut Gedung Gajah atau Museum Gajah karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.
Museum Nasional juga dikenal sebagai Gedung Arca karena di dalam gedung memang banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.
Berdasarkan situs resmi Museum Nasional, sebanyak 190.000an benda-benda bernilai sejarah tersimpan. Terdiri dari 7 jenis koleksi yakni Prasejarah, Arkeologi masa Klasik atau Hindu – Budha; Numismatik dan Heraldik; Keramik; Etnografi, Geografi dan Sejarah.