PDIP Klaim Hubungan dengan Jokowi tak Terpengaruh Kaesang Gabung PSI

Ade Rosman
25 September 2023, 14:20
PDIP
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan pers saat menyambangi markas PDIP di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak mempersoalkan pilihan putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia. Menurut Hasto sikap Kaesang itu tak membuat hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri renggang. 

"Ibu Mega, Pak Jokowi itu punya emosional bonding, punya desain masa depan," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

Hasto mengatakan hubungan suatu tokoh dengan tokoh lain tak bisa dilihat pada hal yang tampak saja. Ia menyebut komunikasi tetap terjalin meski tak selalu bertemu. 

"Jangan melihat apa yang tampak di permukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat" kata Hasto.

Di sisi lain, Hasto pun membantah rumor bahwa Megawati marah usai Kaesang resmi mengumumkan bergabung ke PSI. Ia menyebut kabar adanya pertemuan petinggi partai banteng usai Kaesang resmi bergabung dengan PSI sebagai berita yang tidak benar. 

"Pertemuan itu tidak ada. Mungkin yang dimaksudkan Tim Mawar," kata Hasto.

Ia pun menyatakan bergabungnya Kaesang dengan PSI tak berpengaruh pada PDIP. Hasto menyebut PDIP memiliki anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menjadi landasan bagi partai untuk bergerak.

Kaesang Resmi Gabung PSI

Sebelumnya, Kaesang secara resmi bergabung dengan PSI. Bergabungnya putra bungsu Jokowi itu ditandai dengan diterimanya kartu tanda anggota di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9) lalu.

Kaesang mengungkapkan, keputusannya yang menerima pinangan dari PSI karena kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Kaesang maupun PSI. Bergabungnya Kaesang membuat ia memilih partai berbeda dengan yang mengantarkan Jokowi menjadi presiden yaitu PDIP. 

"Saya dengan teman-teman PSI kan sudah cukup lama (berhubungan), termasuk komunikasi saya dengan wamen wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni) dan Sis Grace (Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Louisa)," kata Kaesang  setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI di Solo, Jawa Tengah. 

Menurut dia komunikasi dengan para petinggi PSI terjalin lancar dan cair. Hal itu membuat ia berpikir untuk melanjutkan hubungan tersebut dan resmi bergabung.  Kaesang pun beranggapan, PSI merupakan partai politik yang mewadahi anak muda yang berintegritas.

"Mereka juga punya kompetensi dan yang penting adalah mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik," kata Kaesang.

Pada kesempatan tersebut, Grace menyatakan senang dengan bergabungnya Kaesang. Ia menyebut dengan bergabungnya Kaesang memberikan energi baru untuk partainya. Menurutnya, komunikasi antara PSI dan Kaesang pun telah terjalin cukup lama.

"Ini sebuah kegembiraan kami semua bisa menyambut anggota terbaru kami Mas Kaesang," kata Kaesang. 

Peluang Kaesang jadi Ketua Umum

PSI pun akan melaksanakan Kopi Darat Nasional atau Kopdarnas di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9) malam. Rencananya, pada agenda itu PSI akan mendeklarasikan sikap politik di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, selain mendeklarasikan sikap di Pilpres, pada Kopdarnas itu juga akan membahas kemungkinan putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI.

"Setelah Mas Kaesang kemarin jadi anggota PSI, banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI agar Mas Kaesang jadi Ketua Umum," kata Grace dalam keterangan resmi, dikutip Senin (25/9).

Ia pun mengungkapkan, dalam Kopdarnas nanti malam akan mengumpulkan seluruh pengurus PSI se-Indonesia. Hal itu untuk memudahkan partai menampung aspirasi seluruh kader. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...