Kaesang Telat Hadiri Rapat Perdana dengan PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep telat menghadiri rapat perdana dengan partainya di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9). Semula, rapat diagendakan mulai pukul 16.00 WIB, namun putra Presiden Joko Widodo itu tiba di markas PSI sekitar pukul 17.38 WIB.
Kaesang beralasan, dirinya telat hadir lantaran harus melaksanakan syuting terlebih dahulu. Ia juga sempat bertemu tokoh politik sebelum meluncur ke kantornya.
"Syuting-syuting, sama bertemu Pak Hary Tanoe (Hary Tanoesoedibjo) tadi," kata Kaesang kepada wartawan di DPP PSI.
Kaesang secara resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha yang secara resmi diumumkan dalam Kopi Darat Nasional PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9) malam.
Penunjukkan Kaesang itu termaktub dalam Surat Keputusan Dewan Pembina PSI yang dibacakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Adapun SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Giovani dan Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni.
Kaesang baru resmi bergabung dengan PSI beberapa hari lalu. Bergabungnya putra bungsu Jokowi itu ditandai dengan diterimanya kartu tanda anggota di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9) lalu.
Kaesang mengungkapkan, keputusannya yang menerima pinangan dari PSI karena kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Kaesang maupun PSI. Ia juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh PSI.
"Termasuk komunikasi saya dengan wamen (Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Red.) dan Sis Grace (Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Louisa, Red.)," katanya setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI di Solo, Jawa Tengah.
Menurutnya, komunikasi dengan para petinggi PSI terjalin lancar dan cair sehingga ia terpikir untuk melanjutkan hubungan tersebut dan resmi bergabung. Kaesang pun beranggapan, PSI merupakan partai politik yang mewadahi anak muda yang berintegritas.
"Mereka juga punya kompetensi dan yang penting adalah mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik," katanya.