ASDP dan APICAL Jadi Donatur Pertama Program Sabuk Hijau Nusantara
Katadata Green, situs aplikasi donasi Benih Baik, dan platform penghitung jejak karbon Jejakin, resmi meluncurkan kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ pada Selasa (26/9). Kolaborasi yang juga turut menggandeng Otorita IKN ini merupakan gerakan penanaman 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Program Sabuk Hijau Nusantara akan dimulai di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Adapun PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP dan APICAL berperan sebagai donatur pertama dalam kolaborasi tersebut.
ASDP adalah salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang. Sedangkan APICAL merupakan salah satu eksportir kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Perusahaan APICAL memiliki dan mengontrol spektrum yang luas dalam rantai bisnis produksi kelapa sawit mulai dari sourcing hingga distribusi. Perusahaan ini dilibatkan dalam pengilangan, pemrosesan, dan perdagangan kelapa sawit baik untuk penggunaan domestik maupun ekspor internasional.
Pada acara Katadata, Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2023, PT ASDP Indonesia Ferry dan APICAL ikut hadir dalam prosesi peluncuran kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’. PT ASDP Ferry Indonesia diwakilkan langsung oleh Direktur Utama ASDP, Ira Puspita Dewi. Sedangkan APICAL diwakilkan oleh Corporate Communication APICAL Grup, Vanda Kusumaningrum.
Ira Puspadewi menyampaikan bahwa dukungan perusahaan ini adalah bagian dari komitmen ASDP untuk mewujudkan ekosistem yang berkelanjutan. "ASDP sudah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan prinsip hijau di dalam bisnisnya mulai dari pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, dan Terminal Eksekutif Anjungan Agung Pelabuhan Bakauheni, Lampung,” Ira Puspadewi.
Upaya lain ASDP menciptakan ekosistem yang berkelanjutan yakni dalam pengelolaan sampah hasil kolaborasi dengan Plastic Pay melalui pengadaan mesin reverse vending machine (RVM) botol plastik di sejumlah lokasi kantor dan pelabuhan. “Ada pula penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Jepara yang baru saja dilaksanakan Agustus kemarin," ujarnya.
Sementara itu, Head of Government and Industry Relations Apical Group Manumpak Manurung menyatakan, Apical memberikan prioritas pada usaha keberlanjutan di setiap aspek operasional perusahaan. “Sebagai tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kehidupan dan lingkungan yang lebih baik untuk semua,” kata Manumpak.
Berlandaskan pada 5c’s business philosophy Apical, Manumpak menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan ke dalam rantai bisnis. Hal ini tidak hanya akan menciptakan dampak positif bagi planet, juga memupuk rasa nilai dan tujuan yang mendalam di dalam Apical untuk membantu menciptakan dunia yang lebih baik.
Dalam peluncuran Program Sabuk Hijau Nusantara tersebut, para inisiator dan donatur bersama-sama naik ke atas panggung dan secara bergulir memberikan satu pohon sebagai simbolis diluncurkannya kolaborasi tersebut yakni penanaman 10 ribu pohon di IKN. Sebagai perwakilan dari APICAL, dan Ira mewakili PT ASDP Indonesia Ferry menyerahkan pohon itu langsung kepada Badan Kepala Otorita IKN Bambang Susanto.
CEO dan Co Founder Katadata, Metta Dharmasaputra mengucapkan rasa terima kasih kepada kedua donatur pertama tersebut. Metta mengatakan komitmen ASDP dan APICAL membantu mewujudkan kolaborasi penanaman pohon sangat baik bagi lingkungan di kawasan IKN.
“Mudah mudahan ini menjadi inisiatif yang baik, mungkin bulan November akhir atau Desember akan ke IKN untuk kick off penanaman pohon di sana. Kami harapkan ini terus berkembang tidak hanya di IKN, tetapi juga wilayah lain," ujar Metta
Sebagai wajah baru Indonesia, IKN Nusantara menjadi kawasan yang penting untuk dijaga kelestariannya. Kegiatan ini juga menyelaraskan tujuan IKN Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan dan menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi.
Pada kesempatan yang sama Founder Benih Baik, Andy F. Noya mengucapkan rasa terima kasih karena Beninbaik.com dapa berkolaborasi dalam program Sabuk Hijau Nusantara tersebut. Menurut dia, kolaborasi tersebut sangat baik karena untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia di masa depan.
Andi mengatakan, upaya penanaman 10 ribu pohon di IKN ini dapat menciptakan ibu kota baru yang hijau dan lebih ramah lingkungan, “Ini bukan tanggung jawab IKN sendiri, dan bukan tanggung jawab pemerintah sendiri, tapi ini tanggung jawab kita bersama. Di sana banyak sekali masyarakat yang juga membutuhkan perhatian kita,” ujar Andi.
Ia mengatakan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari apa yang terjadi di IKN. "Kita lihat sisi positifnya, satu hari kelak, anak cucu kita akan mendapatkan manfaat dari apa yang kita lakukan hari ini,” kata Andi lagi
SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.