Konflik Palestina - Israel Meningkat, Bagaimana Nasib WNI di Gaza?
Eskalasi konflik antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza meningkat dalam dua hari terakhir. Laporan CNN menyebut sebanyak 523 orang meninggal yang berasal dari kedua belah pihak yang bertikai.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania, mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban setelah pecahnya konflik antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu.
"KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," demikian dikutip dari keterangan resmi KBRI Amman seperti disampaikan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania, mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban setelah pecahnya konflik antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu.
"KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," demikian dikutip dari keterangan resmi KBRI Amman yang dirilis Direktorat Perlindungan Warga Negeri Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri, Minggu (8/10).
Konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Jalur Gaza meletus menyusul ketegangan yang terjadi setelah penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut pada beberapa waktu sebelumnya. Dalam konflik tersebut, Perdana Menteri Israel Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.
Saat ini KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan kepada WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari titik konflik. Selain itu, KBRI mengimbau para WNI untuk tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut.
Berdasarkan catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza adalah sebanyak 13 orang. KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.
Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir dan Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan bisa berkoordinasi. WNI dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Lebanon pada nomor +9613199493.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sebanyak 232 warga tewas dan lebih dari 1.600 orang terluka setelah Israel melancarkan serangan udara ke wilayah tersebut. Sementara itu pasukan Hamas mengklaim telah menangkap puluhan warga Israel, termasuk tentara.
Militer Israel meluncurkan serangan ke Jalur Gaza sebagai balasan terhadap rentetan tembakan roket kelompok perlawanan Palestina terhadap Israel, Hamas, dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Sabtu pagi waktu setempat. Berdasarkan laporan media lokal Palestina, WAFA, serangan roket Israel telah menghancurkan sebuah lokasi di kawasan Ansar sebelah barat kota Gaza, dan merusak bangunan tempat tinggal di sekitarnya.
Di sisi lain pejabat Israel mengatakan setidaknya 300 orang tewas dan ribuan warga terluka di Israel setelah tentara Palestina melancarkan serangan mendadak pada Sabtu (7/10) pagi. Hingga Sabtu malam, serangan dari militan Palestina masih terjadi di Tel Aviv. Perdana Menteri Israel Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.