Top Stories: Dampak Restriksi Ekspor Pangan, Keunikan MotoGP Mandalika

Aryo Widhy Wicaksono
17 Oktober 2023, 10:42
Pekerja membersihkan beras dari kotoran sebelum dimasukkan ke karung di salah satu toko di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2023).
ANTARA FOTO/Donny Aditra/sgd/YU
Pekerja membersihkan beras dari kotoran sebelum dimasukkan ke karung di salah satu toko di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2023).

Sejumlah negara mengeluarkan kebijakan pembatasan atau restriksi ekspor komoditas unggulan, di tengah persediaan komoditas pangan yang terbatas.

Pembatasan ekspor pangan unggulan ini muncul setelah musim kemarau panjang karena dampak dari El Nino. Akibatnya, sejumlah negara menahan stok pangannya untuk kebutuhan luar negeri.

Dampak langsung terhadap Indonesia, Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan, ada empat negara yang menerapkan restriksi ekspor beras, yakni India, Rusia, Bangladesh, dan Uganda.

Kebijakan pembatasan ekspor pangan unggulan ini menjadi artikel yang memiliki minat baca tinggi, sehingga masuk Top Stories Katadata.co.id.

Selain pembatasan ekspor pangan unggulan, simak juga serba-serbi kegiatan MotoGP Mandalika, hingga perkembangan baru kasus dugaan korupsi BTS di Kejaksaan Agung.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. India, Rusia hingga Bangladesh Batasi Ekspor Pangan, Ini Dampak ke RI

Sejumlah negara menerapkan kebijakan restriksi ekspor bahan pangan, di tengah persediaan komoditas pangan yang terbatas. Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan ada empat negara yang menerapkan restriksi ekspor beras, yakni India, Rusia, Bangladesh, dan Uganda.

“Selain India, Bangladesh dan Rusia juga yang melakukan restriksi ekspor beras. Namun dua negara terakhir ini bukan importir utama jadi tidak berpengaruh,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (16/10).

BPS mencatatkan Indonesia telah mengimpor beras hingga 1,78 juta ton impor beras sejak Januari 2023 hingga September 2023. Total nilai impor mencapai US$ 980 Juta.

2. 6 Hal Menarik dari MotoGP Mandalika, Pinjam Seratus dan Kejutan Jawara

Gelaran MotoGP yang berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat menyedot perhatian publik. Pada hari puncak balapan yang berlangsung Minggu (15/10) berbagai hal terjadi.

Cuaca panas membuat balapan lebih menantang bagi para rider. Di akhir pertandingan, pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia atau biasa disapa Pecco berhasil menutup racing di podium pertama. Di urutan kedua Maverick Vinales dari Aprilia, menyusul di posisi ketiga Fabio Quartararo dari Yamaha.

Tak hanya dari penonton yang menyaksikan langsung, gelaran ini juga ramai di media sosial karena aksi-aksi menarik dan kocak dari para rider. Selain itu gelaran MotoGP Mandalika dinilai bisa menjadi jalan mendorong peningkatan pariwisata Tanah Air.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...