Pidato Anies Usai Daftar ke KPU: Usaha Menjegal Kita Tak Berhasil
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut berlaga dalam Pilpres 2024.
Usai mendaftar, Anies lalu berorasi di depan para pendukungnya. Dalam orasinya, ia menyindir sejumlah kalangan yang pesimistis pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin dapat ikut dalam konstelasi Pilpres 2024.
"Mohon maaf, kami kecewakan mereka yang menyatakan kapal ini tidak bisa berlayar dan kandas," ujar Anies di depan Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10).
Selain itu, Anies mengatakan pendaftarannya hari ini membantah pandangan sinis bahwa Koalisi Perubahan tidak solid. Ia memastikan Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kompak mendukung pencalonannya bersama Muhaimin.
"Seluruh Indonesia melihat kata-kata dan pikiran pesimis itu lenyap," katanya.
Anies mengatakan hal tersebut menjadi bukti usaha penjegalannya tak berhasil dengan pendaftarannya hari ini. "Usaha untuk menjegal, untuk melemahkan, tidak berhasil menggagalkan ikhtiar kita," katanya.
Anies Muhaimin tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (19/10) siang sekira pukul 09.35. Mereka masuk gedung KPU lewat Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat dengan konvoi mobil Jip Land Rover kap terbuka warna putih.
Parade konvoi itu juga dihadiri oleh Pimpinan DPP Koalisi Perubahan yang diisi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, Ketua Umum PKS Akhmad Syaikhu serta Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Iring-iringan Land Rover itu berangkat dari Kantor DPP Nasdem sekitar pukul 07.20 WIB. Sebelum berangkat menuju KPU, Anies dan Surya Paloh sempat menyampaikan orasi di Nasdem Tower.