Israel Akan Cegah Elon Musk Sediakan Jaringan Internet Warga Gaza
Elon Musk akan menyediakan internet ke Gaza dengan Starlink. Menanggapi langkah tersebut, Israel akan mencegah Musk memasok sistem komunikasi tersebut.
Menteri Komunikasi Israel, Shiomo Karhi mengatakan Hamas bisa menggunakan Starlink untuk beraktivitas. Oleh Sebab itu, Israel akan melakukan segala cara untuk mencegah langkah Musk.
"Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink," kata Karhi dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Musk akan memperluas layanan ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Jalur Gaza. Hal ini setelah Israel memutus jaringan komunikasi di daerah yang terkepung pada Jumat (27/10).
Dalam unggahannya di media sosial X, Musk menyebut saat ini tidak jelas siapa yang memiliki otoritas untuk jalur darat di Gaza. Namun, pemadaman telepon dan internet yang terjadi makin menghambat bantuan operasi yang dilakukan organisasi internasional dan mencegah kontak dengan staf mereka di lapangan.
Meski begitu, pihak Space X belum merespons lebih lanjut bagaimana mereka akan memastikan koneksi Starlink digunakan oleh organisasi bantuan dan bukan oleh kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022, satelit Starlink dilaporkan sangat penting untuk menjaga konektivitas internet di beberapa wilayah meskipun ada upaya gangguan dari Rusia.
Sejak itu, Musk menolak memperluas cakupan wilayah Krimea yang diduduki Rusia. Ia juga menolak mengizinkan satelitnya digunakan untuk serangan Ukraina terhadap pasukan Rusia di sana.