Rangkuman Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres, Siapa Unggul?
Sejumlah lembaga survei telah merilis sigi terbaru mereka soal calon presiden dan wakil presiden. Dari hasil penjaringan opini terbaru, nama Prabowo Subianto dan Ganjar masih menjadi calon terkuat.
Survei dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan soal syarat capres dan cawapres. Ada tiga pasang capres-cawapres yang masuk dalam simulasi dan telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Berikut sejumlah hasil survei terkini:
1. SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah melakukan simulasi tiga pasang capres dan cawapres. Adapun, simulasi dilakukan pada 2 Oktober hingga 8 Oktober 2023. Berikut hasilnya:
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,1%
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 36%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,5%
Tidak tahu-tidak jawab: 7,4%
2. Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei politik usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi. Survei dilakukan kepada 2.567 responden pada 16 Oktober hingga 20 Oktober 2023.
Survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling ini memiliki toleransi kesalahan 1,97% dan tingkat kepercayaan 95%. Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 36,1%
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,7%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,7%
Tidak tahu/tidak jawab: 6,5%
3. Lembaga Survei Indonesia
Lembaga Survei Indonesia juga melakukan survei politik usai adanya Putusan MK terbaru. Survei dilakukan pada 16 hingga 18 Oktober.
Penjaringan opini dilakukan dengan metode random digit dialing pada 1.229 responden. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Berikut hasil survei mereka:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 35,9%
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 26,1%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 19,6%
Tidak tahu/tidak jawab: 18,3%
(Artikel ini diubah pada Senin (30/10) untuk mengganti survei Kurious dengan SMRC. Penggantian dilakukan untuk menyesuaikan konteks elektabilitas capres-cawapres).