Fakta Baru Cacar Monyet: Kasus Bertambah, Cek Gejala dan Pencegahannya

Ira Guslina Sufa
30 Oktober 2023, 11:45
gejala, pencegahan dan pengobatan cacar monyet Mpox
Ilustrasi / antara
gejala, pencegahan dan pengobatan cacar monyet Mpox

Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya temuan satu kasus Cacar Monyet atau Mpox di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (29/10). Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi  mengatakan temuan ini menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Indonesia sejak kasus pertama kali ditemukan. 

"Kasus Mpox sekarang sudah ada 21 kasus. Selain dari Jakarta dan Tangerang Selatan, ada temuan satu kasus di Bandung," kata Nadi seperti dikutip dari Antara, Senin (30/10). 

Meski begitu, ia belum mau menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi pasien yang dinyatakan positif terkena cacar monyet. Nadia mengatakan jumlah kasus tersebut mengalami penambahan dari laporan per 27 Oktober 2023 mencapai 17 kasus yang seluruhnya berasal dari DKI Jakarta. Di sisi lain ia mengatakan hasil penelusuran kontak erat terhadap 21 kasus tambahan itu seluruhnya masih dinyatakan negatif.

Apa sebenarnya penyakit cacar monyet dan bagaimana pencegahannya? Berikut ulasannya

Penyebaran Cacar Monyet

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) melalui pernyataan tertulis menginformasikan per 13 Oktober 2023 terdapat 15 orang dengan kasus positif. Ketua Satgas Mpox PB IDI Hanny Nilasari mengatakan seluruh pasien positif bergejala ringan dan tertular secara kontak seksual. 

Berdasarkan data IDI, pasien seluruhnya berjenis kelamin laki-laki usia 25--50 tahun. Selain itu, data DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa terdapat 20 orang dengan hasil PCR negatif, dan 2 orang yang masih menunggu hasil PCR.

Hanny mengatakan lebih dari 90 persen kasus Mpox di dunia dilaporkan pada populasi khusus yaitu homoseksual dan biseksual. Ia menyarankan populasi risiko tinggi misalnya memiliki multipartner, dan kondisi imunokompromais (autoimun, penyakit kronis lainnya) sedapat mungkin menghindari perilaku yang berisiko. 

"Hubungan seksual harus dilakukan dengan aman menggunakan kondom serta lakukan vaksinasi," kata Hanny.

PERINGATAN WABAH CACAR MONYET DI CHINA
PERINGATAN WABAH CACAR MONYET DI CHINA (ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/wsj.)

Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet Mpox

Sementara itu Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan penyebaran cacar monyet tidak hanya terbatas pada mereka yang aktif secara sexual, atau bisexual. Menurut Tjandra mereka yang melakukan sex dengan berbagai partner juga rentan tertular. 

“Pada dasarnya siapa saja yang ada kontak langsung (close contact) dengan pasien Mpox dan atau bahan tercemar maka sebenarnya dapat saja punya risiko tertular, ini yang perlu disadari masyarakat luas,” ujar Tjandra. 

Di sisi lain ia mengatakan merujuk data WHO dari berbagai negara menunjukkan peningkatan kasus Mpox pada 2022/2023 utamanya terjadi pada kelompok gay, bisexual dan LSL lainnya. Sedangkan di Indonesia kasus umumnya ditemukan pada laki-laki. 

Tjandra menjelaskan terdapat 9 langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penularan cacar monyet atau Mpox. 

Pertama, kenali tanda dan gejala penyakit Mpox. Menurut Tjandara beberapa gejala yang dapat dilihat adalah kelainan di kulit seperti ruam, vesikel, keropeng, dan semacam bisul. Gejala lain adalah adanya pembesaran kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, nyeri otot dan berbagai keluhan lainnya. 

Kedua, kenali bagaimana penularannya  yaitu kontak langsung dengan lesi yang ada di pasien dan mungkin juga bahan yang tercemar. Mpox kata Tjandra juga bisa menular karena hubungan sexual dengan pasien. 

Ketiga, pencegahan utamanya adalah jangan melakukan kontak langsung termasuk jangan melakukan hubungan sex dengan pasien.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...