PAN Sebut Gibran Dipilih Lewat Musyawarah, Bantah Ada Intimidasi Ketum
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju tidak didasari oleh keterpaksaan. Menurut Viva Wali Kota Surakarta dipilih atas usulan dari koalisi.
Viva membantah adanya rumor bahwa pencalonan Gibran merupakan hasil dari intimidasi terhadap para ketua umum koalisi. Ia menyatakan pencalonan Gibran berdasarkan keputusan yang diambil secara kekeluargaan, melalui asas musyawarah mufakat, kolektif kolegial.
"Jika ada rumor atau isu yang menyatakan bahwa pimpinan partai koalisi di KIM tersandera kasus sehingga tidak independen dan penuh tekanan, ya dijogetin aja," kata Viva dalam keterangannya, dikutip Senin (30/10).
Viva menyatakan, partai politik di KIM memiliki soliditas yang tinggi sehingga tidak akan terpecah dengan terpaan terhadap koalisinya. KIM merupakan gabung partai pengusung Prabowo - Gibran di pilpres yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Demokrat, Partai Bulan Bintang, Gelora, Garuda dan Prima.
Nama Gibran secara resmi diusulkan menjadi cawapres yang bakal mendampingi Prabowo usai rapat yang digelar pada Minggu (22/10). Rapat digelar setelah para ketua umum koalisi pendukung Prabowo menggelar rapat. Pasangan Prabowo - Gibran selanjutnya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum sebagai capres dan cawapres pada Rabu (25/10).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim menerima pengakuan petinggi Koalisi Indonesia Maju mengenai kabar bahwa para ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang di balik pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Ada yang mengatakan lifetime saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (29/10).
Hasto pun mengatakan, apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Gibran merupakan ketidaktaatan politik atau political disobedience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia. "Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK," kata Hasto.
Saat ini, sudah ada tiga pasangan calon presiden dan cawapres yang mendaftar ke KPU. Mereka adalah Prabowo - Gibran, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan pemilu akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2023.
