Garda Matahari Deklarasikan Dukungan ke Anies, Dipimpin Petinggi MUI
Relawan Garda Matahari telah mendeklarasikan dukungannya pada pasangan calon presiden–wakil presiden Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar pada Jumat (17/11). Menurut Ketua Garda Matahari Azrul Tanjung, pilihan politik yang diambil adalah respons atas ancaman demokrasi yang terjadi selama ini.
“Garda Matahari siap menjadi garda terdepan memberantas oligarki ekonomi dan politik melalui pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Azrul di Gedung Juang 45, Jakarta, Jumat (17/11).
Ada empat poin dalam manifesto dukungan Garda Matahari untuk perubahan. Pertama, memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Kedua, mengawal terwujudnya Pilpres yang damai, aman, dan berkualitas.
Ketiga, mengawasi dan menolak praktik kecurangan pemilu, kampanye hitam, dan narasi negatif seperti ujaran kebencian dan hoaks yang berpotensi merusak demokrasi.
Keempat, mengawasi penyelenggara negara untuk bersikap netral dalam penyelenggaraan Pemilu. “Kami tidak melihat negara dalam keadaan baik-baik saja, sehingga harus dikawal,” kata Azrul yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal MUI.
Salah satu aksi yang akan dilakukan Garda Matahari untuk mengawal pemilu adalah meletakkan anak muda di garis terdepan, yaitu Tempat Pemilihan Suara (TPS). Azrul akan menempatkan setidaknya dua orang untuk satu TPS untuk mengawasi jalannya pemilihan secara bergantian.
“Musuh kita sekarang adalah kecurangan. Kami ingin kejadian atau peristiwa masa lalu jangan terjadi lagi di Pemilu ini,” ujarnya.
Selaku Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Azrul menjelaskan pihaknya akan memberikan 80% suara untuk pasangan AMIN. Menurutnya, Muhammadiyah adalah salah satu organisasi masyarakat yang solid dan representatif.
“Kita kalau Sumatera mendominasi ya, di Jawa dan Banten, itu bisa 60-70%,” kata Azrul.
Azrul juga menjelaskan anggotanya sudah bekerja sebelum Timnas AMIN terbentuk. Bahkan, ia mengklaim gerakannya ini sudah menyebar hingga seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga mengamini pernyataan Azrul. Ia mengimbau seluruh masyarakat menjaga proses Pemilu 2024 mendatang.
"Tunjukkan bahwa negara tidak merendahkan aspirasi rakyat, tapi menghormati aspirasi rakyat," kata Anies.