TPN Ganjar - Mahfud Gandeng Tim AMIN Hadapi Tekanan Jelang Kampanye

Yuliawati
Oleh Yuliawati
18 November 2023, 16:26
Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) Nurdin Halid (kedua kanan) saat menghadiri diskusi interaktif Capres 2024 di Makassar, Sulawesi Se
ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.
Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) Nurdin Halid (kedua kanan) saat menghadiri diskusi interaktif Capres 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud mengatakan mengalami tekanan menjelang kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2024. TPN menggandeng kerja sama dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mengalami tekanan serupa.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menyatakan salah satu tekanan yang dialami TPN dan Timnas AMIN adalah penurunan baliho di berbagai daerah.

"Kami membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (18/11).

Hasto mengatakan tekanan juga dihadapi pendukung TPN yang menyuarakan kebenaran. Dia menyebut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menerima intimidasi setelah memotret elektabilitas Ganjar-Mahfud menguat.

Tekanan yang sama juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron. Hasto juga mengatakan mendapat tekanan bersama rekan separtainya, Adian Napitupulu. Keduanya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," kata Hasto.

Hasto mengatakan tekanan tidak membuat pendukung Ganjar-Mahfud menjadi takut. "Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini, kan, the essence of people movement," ujar Hasto.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...