Anies Perluas Struktur Tim Pemenangan, Waketum Nasdem Jadi Head Coach
Tim Pemenangan Nasional calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN mengumumkan perluasan tim pemenangan pada Selasa (21/11). Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Ahmad Ali, didapuk menjadi head coach Timnas AMIN.
“Ini adalah head coach yang nanti akan mendampingi, mengarahkan, membimbing, dan mengingatkan Timnas AMIN yang sudah kita sampaikan susunannya sampai pada co-captain,” kata Anies Baswedan di Rumah Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (21/11).
Ia menjelaskan, sebagai pelatih Ahmad Ali akan banyak berada di pinggir lapangan. Meski begitu ia memegang peran sentral memikirkan strategi untuk menang. Para pelatih nantinya juga yang mengingatkan pemain agar memberi penampilan terbaik
“Jadi ini kira-kira seperti Sir Alex Ferguson kalau pertandingan sepakbola. Itu kalau Manchester United, ya,” seloroh Anies.
Dalam menjalankan tugas, Ahmad Ali nantinya akan didampingi oleh tiga orang assistant coach atau asisten pelatih. Pertama Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, Kedua politisi Partai Keadilan Sejahtera, Tamsil Linrung, dan ketiga eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sebelum pengumuman ini, nama Ahmad Ahli santer dibicarakan akan menjadi captain Timnas AMIN, bukan Syaugi Alatas. Menanggapi hal ini, Anies mengatakan Ahmad Ahli memang diatur sebagai head coach
“Karena itu lebih pada memberikan strategi, arahan, dan dorongan,” kata Anies.
Dalam konferensi pers hari ini, Timnas AMIN turut mengumumkan dewan pembina, dewan pertimbangan, dan dewan penasihat. Ada juga daftar deputi, dewan pakar, juru bicara, dan tim kampanye daerah. Bila ditotal, ada lebih dari 400 nama dalam Timnas AMIN. Kendati demikian, Anies mengaku timnya masih akan bertumbuh seiring waktu.
Anies dan Muhaimin merupakan pasangan capres dan cawapres yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan. Koalisi terdiri dari Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pada pilpres 2024 mendatang pasangan Anies - Muhaimin mendapat nomor urut 1.