Anies Ungkap Alasan Eks Waketum PAN Soetrisno Bachir Masuk Tim AMIN
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mengumumkan penambahan nama dalam Tim Pemenangan Nasional AMIN. Salah satu nama yang masuk dalam Timnas AMIN ini adalah politikus Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir.
Anies membenarkan Soetrisno yang dimaksud dalam pengumuman ini adalah eks ketum PAN. Nama Soetrisno bertengger di deretan dewan penasihat. Namun, Anies mengatakan ia dipilih bukan karena kader PAN.
“Pak Soetrisno Bachir ini kami ambil sebagai tokoh Muhammadiyah. Kami sudah berkomunikasi dan beliau sudah aktif juga sebetulnya,” kata Anies Baswedan di Rumah Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (25/11).
Ditemui terpisah, Captain Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus membenarkan pernyataan tersebut. “Beliau itu pengurus Muhammadiyah, jadi beliau (Anies dan Muhaimin) yang lebih paham, saya menjalankan saja,” kata Syaugi di Jakarta, Selasa (25/11).
PAN sendiri adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pilpres. Dalam koalisi itu PAN berada bersama Partai Golkar, Gerindra, Demokrat. Partai Bulan Bintang, Garuda, Gelora, Prima dan Partai Solidaritas Indonesia.
Sedangkan pasangan Anies - Muhaimin didukung oleh koalisi perubahan dan persatuan. Koalisi terdiri Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Selain Soetrisno Bachir, dewan penasihat Timnas AMIN berisi nama besar lainnya. Mereka adalah Ketua Ormas Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, dan Wakil Ketua MPR Muhammad Hidayat Nur Wahid.
Ada juga nama pendiri Pondok Pesantren Almanar Azhari, Manarul Hidayat. Kemudian, tokoh senior Papua sekaligus eks Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu. Terakhir, ada nama eks Wakapolri Oegroseno.
Tujuh orang dewan penasihat ini dipimpin oleh Kiai Nahdlatul Ulama, Syukron Makmun. “Di lingkup pimpinan, kami dipimpin oleh seorang senior, usianya 80-an,” kata Anies,”Lebih senior di antara semua Dewan Penasehat.”
Bersamaan dengan pengumuman masuknya nama Soetrisno, Timnas AMIN turut mengumumkan nama-nama di dewan pembina dan dewan pertimbangan. Ada juga daftar deputi, dewan pakar, juru bicara, dan tim kampanye daerah.
Bila dijumlahkan, ada lebih dari 400 nama dalam Timnas AMIN. Kendati demikian, Anies mengaku timnya masih akan bertumbuh seiring waktu.