Janji Capres: Ganjar Bakal Permudah Pengurusan Sertifikat Halal UMKM
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mendapat keluhan dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengenai sulitnya mendapat label halal. Hal itu menurut Ganjar menjadi salah satu penyebab terhambatnya kemajuan perekonomian syariah di Indonesia.
Padahal menurut Ganjar Indonesia merupakan negara di urutan pertama pengonsumsi makanan berlabel halal. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengatakan saat ini Indonesia kalah bersaing dalam hal ekspor makanan halal.
"Kita tertinggal dalam hal ekspor, hanya 3 persen dari pasar global. Tetapi lagi, ekspor pangan halal masih dipimpin oleh Brazil," kata Ganjar dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11).
Berdasarkan keluhan yang diterima dari para pegiat UMKM itu, Ganjar lalu mengatakan dirinya berkomitmen untuk memudahkan pengurusan label halal. Ia menyebut upaya mendorong UMKM dengan sertifikat halal merupakan komitmen yang akan ia wujudkan bila nanti terpilih sebagai presiden.
Lebih jauh Ganjar berpandangan, faktor yang menjadikan sulitnya UMKM mendapatkan label halal adalah karena masih adanya oknum yang mempersulit regulasi. Praktik tidak baik itu menurut dia masih banyak ditemukan dan menjadi keluhan masyarakat.
"Kenapa nggak bisa mudah? Karena kita tidak pernah menghargai aturan, kita tidak pernah memastikan hukum berjalan dengan baik," kata Ganjar.
Padahal, menurut Ganjar sertifikat halal dapat didapatkan dengan mudah dengan arahan dari pucuk pimpinan yang mengontrolnya. Ia pun menyampaikan kontrol terhadap kemudahan pengurusan sertifikat halal untuk UMKM menjadi tanggung jawab dari pemimpin tertinggi suatu negara yaitu presiden. ‘Dijalankan atau kamu yang saya ganti. Kira-kira gitu," kata Ganjar.
Hadirnya Ganjar di Universitas Muhammadiyah hari ini merupakan rangkaian dari tiga hari dialog publik yang digelar. Pada hari pertama civitas akademika Universitas Muhammadiyah mengundang pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Selanjutnya pada hari ketiga, universitas muhammadiyah akan mengundang pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
