TKN Prabowo-Gibran Bahas Strategi Menang Satu Putaran di Rakernas
Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran akan menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas di Hotel Borobudur, Jakarta pada Jum'at (1/12). Pertemuan tersebut di antaranya membahas membahas strategi kampanye untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran.
"Insyaallah, optimistis," ujar pimpinan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kamis (30/11)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan konsilidasi melalui rakernas bakal melibatkan seluruh TKD pemenagan Prabowo-Gibran. "Seluruh TKD dilibatkan," ujar Airlangga.
Beberapa pengamat, pemilihan presiden akan melalui proses putaran kedua. Peneliti politik Centre Centre for Strategic and International Studies Nicky Fahrizal mengatakan Pilpres 2024 punya karakter unik, siapa yang blunder, akan kalah. Hal ini bisa berupa kesalahan strategi, buruknya komunikasi politik, atau munculnya pernyataan kontroversial.
“Ganjar bisa tidak lolos putaran kedua bila banyak membuat blunder. Begitu juga dengan Anies dan Prabowo. Ini tergantung pasangan calon mana yang membuat blunder,” kata Nicky pada Katadata, Kamis (30/11).
Nicky menjelaskan, kunci kemenangan AMIN ada pada efektivitas mesin partai politik pengusung, relawan, dan logistik pemenangan. AMIN juga harus mengomunikasikan narasi politik gagasan serta program yang mereka usung secara atraktif. Tujuannya adalah mendulang suara dari generasi milenial dan Gen Z.
Adapun, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan ada kemungkinan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan wakil presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) masuk putaran kedua.
Ini berdasar hasil survei yang menunjukkan adanya penurunan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud yang berhubungan dengan peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran. Pandangan ini dinilai berbeda dengan pengamat politik lainnya.
“Kalau tidak ada satupun calon yang dapat 50 persen plus satu, kemungkinan besar yang masuk putaran kedua adalah Prabowo versus Anies,” kata Burhanuddin saat dikukuhkan menjadi Guru Besar bidang Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, seperti dikutip Kamis (30/11).
Menurut Burhanuddin potensi suara pendukung Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran bagai bejana yang saling terkait. Pernyataan ini ia dasarkan pada hasil survei, saat suara Prabowo - Gibran meningkat, biasanya yang jadi korban itu suara Ganjar-Mahfud.
Burhanuddin mengatakan salah satu faktor yang mendongkrak elektabilitas suara Anies adalah adanya limpahan suara dari blunder yang dilakukan partai pendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Ia menyebut strategi menyerang PDIP pada Jokowi turut mempengaruhi suara pemilih.
“Secara pasti meskipun mungkin tidak disadari turut membantu eksodus basis Pak Jokowi dari Ganjar ke Prabowo karena basis pendukung Ganjar sebagian besar adalah loyalis Pak Jokowi," kata Burhanuddin.