Perputaran Uang saat Turnamen Piala Dunia U-17 Capai Rp 305 Miliar

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Desember 2023, 18:44
Bola yang digunakan ketika pertandingan Timnas Ekuador melawan Panama pada pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Bola yang digunakan ketika pertandingan Timnas Ekuador melawan Panama pada pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencatat perputaran uang saat gelaran Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mencapai Rp 305 miliar.

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan penyelenggara ajang Piala Dunia U-17 memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor usaha, terutama pada sektor usaha destinasi wisata, bisnis makanan dan minuman siap saji atau F&B, merchandise sepak bola, jasa penginapan hingga produk UMKM kriya.

"Di antara kelima sektor tersebut, sektor pariwisata yang paling terdampak, mengalami kenaikan pendapatan usaha rata-rata sekitar 58,4% dibandingkan hari biasa," kata Dito dalam keterangan pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (4/12).

Lebih lanjut, ujar Dito, tambahan nilai produksi barang dan jasa di Indonesia yang dihasilkan dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di 4 daerah mencapai Rp 250 miliar. Adapun Pergelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia berlangsung di Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Surakarta, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Dari segi PDB pun mengalami peningkatan Rp 229,2 miliar. Dengan demikian, penyelenggaraan Piala Dunia U017 berdampak pada pertumbuhan ekonomi berdasarkan sektor sebesar 0,02%," ujar Dito.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan jumlah penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia mencapai 515 ribu penonton. "Pengunjung yang dapat itu sudah di atas target FIFA," kata Erick.

Kemenpora dan PSSI telah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjajaki peluang Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di tahun 2025 dan U-17 untuk tahun 2025-2029.

Jokowi juga memberikan amanat kepada Kemenpora dan PSSI untuk mengajak Singapura dalam pengajuan bidding atau penawaran calon tuan rumah Piala Dunia U-20 dan U-17 kepada FIFA.

Jokowi Incar Penyelenggaraan UFC di Jakarta

Selain mengincar kembali status tuan rumah Piala Dunia U-17 dan U-20 pada 2025, Jokowi juga mendorong Kemenpora untuk mengajukan bidding atau penawaran calon tuan rumah untuk empat ajang kejuaraan olahraga internasional.

Ajang olahraga internasional tersebut adalah Kejuaraan Dunia Senam atau Gymnastic 2025, Kejuaraan Piala Dunia Bola Voli 2025, dan Olimpiade Olahraga Khusus bagi para Penyandang Disabilitas Intelektual atau Special Olympics World Games pada 2027 mendatang.

Jokowi juga memerintahkan Kemenpora untuk menjajaki peluang penyelenggaraan kejuaraan dunia seni bela diri campuran (MMA) Ultimate Fighting Championship (UFC) di Jakarta pada tahun depan.

"Dan tidak lupa seri MotoGP di 2024. Jadi Insyaallah tahun depan masih banyak sekali agenda internasional. Dan pada 2025, insyaallah Indonesia menjadi tuan rumah banyak sekali kejuaraan dunia," ujar Dito.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...