Ganjar Respons Kalah dari Anies versi Litbang Kompas: Ada Survei Lain
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi hasil survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas pada Senin (11/12). Dalam survei yang digelar pada 29 November - 4 Desember terhadap 1.364 responden itu suara pasangan Ganjar - Mahfud MD hanya berada di angka 15,3%.
Hasil yang dicapai tersebut menempatkan pasangan Ganjar - Mahfud di urutan ketiga di bawah pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang meraih 16,7% suara. Adapun di urutan pertama ditempati pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas 39,3%.
Menanggapi temuan survei itu, Ganjar hanya menjawab santai. "Tidak apa-apa, jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain," kata Ganjar kepada wartawan usai menghadiri launching offline store merchandise Ganjar-Mahfud MD di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Kendati demikian Ganjar mengatakan, temuan survei Litbang Kompas itu dijadikannya sebagai pemicu untuk memperbaiki kinerja. Ia berkeyakinan dengan kerja keras dan soliditas tim pemenangan, suara yang akan diperoleh pada pemilu yang digelar 14 Februari 2024 akan jauh berbeda.
"Buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kami bisa berpacu lebih bagus lagi," kata Ganjar.
Ganjar pun mengaku tak berkecil hati dengan hasil itu. Menurutnya, masih ada waktu tersisa yang bisa dimanfaatkan untuk konsolidasi. Di sisi lain ia tidak berkomentar lebih jauh mengenai faktor turunnya suara versi Litbang Kompas.
Survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas digelar dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,65 persen.
Bila dibanding survei terdahulu yang digelar Kompas, suara Ganjar kali ini turun cukup jauh. Pada survei yang digelar Agustus 2023 Ganjar berada di urutan pertama dengan suara 24,9% dan Anies di urutan ketiga dengan 12,7% suara. Adapun Prabowo saat itu meraih 24,6% suara. Meski begitu saat itu survei digelar dengan hanya menggunakan sosok capres tanpa didampingi sosok cawapres.
Menurut survei Kompas, pasangan Anies - Muhaimin berhasil mencuri sepertiga suara Prabowo pada pemilu 2019. Selain itu Anies juga mendapat dukungan dari kelompok yang merasa tidak puas dengan kinerja presiden Jokowi.
Bila diteliti lebih jauh, sebaran suara Anies - Muhaimin secara wilayah hanya mengalami peningkatan di Kalimantan dari 16,3% menjadi 19,8%. Adapun di Pulau Jawa suara Anies naik di dua provinsi yaitu DI Yogyakarta dari 5,3% menjadi 10% dan di Jawa Tengah dari 1,6% menjadi 4,1%. Adapun di Jawa Barat naik tipis dari 27,2% menjadi 27,3%.
Meski begitu, survei Kompas menyatakan dukungan terhadap para capres masih sangat bisa berubah pada saat pilpres lantaran besarnya suara pemilih yang bimbang atau belum menentukan sikap. Survei menunjukkan masih ada 28,7% pemilih yang belum menentukan sikap atau undecided voters.