Anies Berharap Investigasi Ulang Kasus Kanjuruhan dan Km 50
Dua kasus hukum yakni Kanjuruhan dan Km 50 terangkat dalam debat calon presiden. Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan sempat menanyakan kepada calon presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo soal dua kasus tersebut.
Anies mengatakan dua kasus tersebut menimbulkan pertanyaan terutama dari keluarga para korban. Ia juga menginginkan penuntasan dua kasus tersebut jika terpilih menjadi presiden.
"Menghadirkan rasa keadilan dan bukan saja legalnya," katanya dalam debat capres di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Secara khusus, Anies berharap akan ada investigasi ulang kasus Km 50 dan Kanjuruhan. Selain itu, pemerintah harus memberikan jaminan kasus semodel ini tak akan terulang lagi.
"Maka kita tidak bisa abu-abu," katanya.
Sejak awal perdebatan berdurasi 120 menit itu, Anies banyak mengkritisi pihak yang disebutnya penguasa. Anies bahkan sempat menyinggung salah seorang calon wakil presiden yakni Gibran Rakabuming Raka
Anies menyinggung saat ini ada seorang milenial yang bisa menjadi calon wakil presiden. Meski demikian, nasib baik milenial tersebut beda dengan ribuan orang seusianya.
"Ada satu orang milenial bisa jadi cawapres, tapi ada ribuan milenial dan generasi Z yang peduli pada anak bangsa malah termajinalkan ketika mengungkapkan pendapat," kata Anies.
Tak hanya itu, ia juga sempat menyentil Prabowo Subianto soal peran parpol dan demokratisasi. Ia mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu tak tahan menjadi oposisi.