Debat Capres Soal Demokrasi, Ganjar Sorot Situasi di Sabang - Merauke
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti situasi yang dialami masyarakat pada sesi pertama debat capres dan cawapres yang berlangsung Selasa (12/12). Pada pidato pembuka Ganjar bercerita pengalaman ia dan Mahfud setelah berkeliling ke sejumlah wilayah selama masa kampanye.
Menurut Ganjar pada hari pertama kampanye ia sengaja memilih pergi ke ujung timur Indonesia di Merauke. Menurut Ganjar di sana ia bertemu dengan pendeta yang sekaligus merangkap membantu urusan kesehatan bahkan turut membantu persalinan.
Di sisi lain ia mengatakan pada saat yang sama Mahfud MD memulai kampanye dari Sabang, Aceh yang merupakan wilayah paling barat Indonesia. Ganjar bercerita Mahfud menampung aspirasi tentang pentingnya memperhatikan kesejahteraan guru.
“Kami mendengarkan dan ingin melihat secara langsung apa yang disampaikan oleh rakyat apa yang dirasakan oleh rakyat,” ujar Ganjar dari pidato di sesi pertama debat.
Menurut Ganjar di persoalan hampir sama juga ia temukan saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Di sana ia menemukan banyak anak muda yang tidak mendapatkan akses pekerjaan.
Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan salah satu cara untuk memastikan kemajuan adalah menghadirkan demokratisasi. Ia menyebut selama ini persoalan penegakan hukum dan demokratisasi perlu menjadi harus dilakukan.
Pada debat perdana hari ini, tema yang akan dibahas adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
