Top News: Isu Ferdy Sambo Tak di LP Salemba, Survei Terbaru Capres
Terpidana Ferdy Sambo kembali menjadi buah bibir, setelah namanya disebut-sebut pengacara Alvin Lim. Ia mengatakan Sambo tidak pernah menjalani tahanan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Salemba, Jakarta.
Alvin menyebut bahwa Sambo hanya terdaftar di Lapas Salemba, tetapi tidak pernah mendekam di sana.
Kabar ini lantas dibantah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Menurut Laoly, Alvin Lim dan Sambo tidak pernah bertemu di lapas karena waktu penahanan terhadap keduanya berbeda hari.
Isu mengenai Sambo yang tidak berada di Lapas Salemba merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga mengenai survei terbaru LSI tentang capres, dan kecelakaan KA Turangga dengan KRL Bandung.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Ferdy Sambo Disebut Tak Ada di Penjara, Ini Kata Yasonna dan Mahfud
Terpidana kasus pembunuhan berencana, Ferdy Sambo, kembali menjadi buah bibir setelah namanya disebut pengacara Alvin Lim.
Dalam siaran podcast bersama Richard Lee, yang diunggah di YouTube, Rabu (3/1), Alvin menyebut bahwa Ferdy Sambo tidak pernah dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Salemba.
“Saya kasih tahu Bapak satu hal deh ya, di situ yang menarik pak. Sambo bilangnya di Lapas Salemba kan, dia tidak pernah ditahan di Lapas Salemba Pak, namanya aja di situ,” ujar Alvin seperti dikutip dari podcast tersebut.
Dalam keterangannya, Alvin mengatakan alih-alih ditahan di Lapas Salemba, Sambo malah ditahan ruang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) yang dilengkapi alat pendingin ruangan atau AC.
Pernyataan Alvin ini dibantah oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Menurut Yasonna Alvin mengada-ada dalam membuat pernyataan.
2. Kuota Lowongan ASN Tahun 2024 Capai 2,3 Juta, Ini Formasinya
Pemerintah mengumumkan jumlah kuota calon ASN tahun ini. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas mengatakan kuota calon ASN tahun ini mencapai 2,3 juta orang.
Angka tersebut terdiri dari 690.822 orang untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) umum. Sedangkan 1.605.694 merupakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
"Kebijakan pengadaan calon ASN 2024 difokuskan pada pelayanan dasar," kata Azwar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1).
Azwar mengatakan kebutuhan untuk instansi pusat mencapai 429.183 formasi.
