Serba-serbi Debat Ketiga Pilpres: Dibuka Ganjar, Peringatan Singkatan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat ketiga Pemilihan Presiden 2024 pada Minggu (7/1) di Istora Senayan, Jakarta. Pada debat tersebut giliran tiga calon presiden yang akan saling beradu gagasan untuk kedua kalinya. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan untuk debat hari ini akan dipandu oleh dua orang moderator. Sedangkan pertanyaan mengenai isu yang dibahas disiapkan oleh 11 panelis yang sudah dipilih.
“Tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri,” kata Komisioner KPU August Mellaz seperti dikutip Ahad (1/7).
Debat yang diagendakan dimulai pukul 19.00 WIB nanti akan disiarkan di MNC Group yang terdiri dari MNC TV, RCTI, iNews, dan global TV, kemudian ditambah Garuda TV.
Rincian pelaksanaan debat capres kedua di pilpres 2024
Dibuka kandidat nomor urut 3
Tak ada perubahan alur debat ketiga nanti, pelaksanaannya sama dengan dua debat sebelumnya yang terdiri dari 6 segmen. Namun, terdapat sejumlah aturan baru yang akan diterapkan.
Melanjutkan urutan pemaparan visi misi dua debat sebelumnya, pada debat ketiga calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan membuka pemaparan visi misinya.
Penggunaan mikrofon
Perubahan pertama tedapat pada penggunaan mikrofon. Nantinya, disediakan 1 mikrofon yang terpasang di podium debat.
Penambahan tema debat
Pada debat kali ini tema hubungan internasional akan diperluas dengan tema globalisasi. Kemudian tema geopolitik akan diperluas dengan politik luar negeri.
Wajib menjelaskan penggunaan singkatan
Hasil evaluasi KPU bersama tim ketiga paslon, nantinya jika menggunakan singkatan maka kontestan perlu untuk menjelaskan singkatan tersebut. Para kontestanpun dianjurkan untuk tak menggunakan singkatan yang tak umum, tujuannya agar substansi dari pertanyaannya tak luntur.
"Supaya kemudian tidak menimbulkan problematik karena ada singkatan yang mungkin orang tidak familiar dengan singkatan itu tentu kami menyampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya calon yang akan berdebat, apakah capres atau cawapres itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan, ya," kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jumat (5/1).