Mengenal Sosok Moderator Debat Kedua Capres, Bagaimana Rekam Jejaknya?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini Minggu (7/1) menggelar debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden di pemilihan presiden 2024. Debat ini direncanakan akan dilaksanakan di Istora Senayan dengan fokus pada isu-isu seperti pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan luar negeri.
Dalam acara yang diperkirakan berlangsung selama sekitar 120 menit tersebut, tiga calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar, akan saling beradu gagasan. KPU telah menetapkan dua moderator untuk mengawasi jalannya debat.
August Mellaz, komisioner KPU, mengungkapkan bahwa moderator untuk debat ini adalah Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. Pengumuman ini dilakukan setelah rapat dengan tim ketiga pasangan calon di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/1) lalu.
Selain menunjuk dua moderator, KPU juga telah menetapkan 11 panelis yang berasal dari berbagai latar belakang sesuai dengan tema yang akan dibahas. Sebelum debat dimulai, KPU akan mengkarantina moderator dan 11 panelis yang telah dipilih.
Profil dan rekam jejak kedua moderator debat ketiga Pilpres 2024:
Profil Moderator Debat Capres Anisha Dasuki
Saat ini, Anisha sedang berkarir di iNews TV yang merupakan bagian dari MNC Group. Ia menjabat sebagai presenter dan produser program berita serta talk show.
Anisha dikenal sebagai jurnalis televisi yang telah bekerja untuk beberapa media sebelumnya. Sebelumnya, ia menjadi moderator dalam sejumlah debat pemilihan kepala daerah.
Pada 2018 ia menjadi moderator debat Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Lalu menjadi moderator debat pemilihan Bupati Nusa Tenggara Timur 2018, dan Pemilihan Bupati Morowali 2018.
Pada Pilpres 2019, Anisha juga menjadi moderator debat kedua antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Profil Moderator Debat Capres Ariyo Ardi
Ariyo Ardi menjabat sebagai pemimpin redaksi Global TV. Karirnya dimulai sebagai jurnalis di Lativi, dan kemudian melanjutkan ke SCTV sebagai pembawa berita dan produser.
Selanjutnya, ia pindah ke RCTI sebagai penyiar dan produser eksekutif. Setelah itu, Ariyo melanjutkan karirnya sebagai wakil pemimpin redaksi di iNews sebelum akhirnya menempati posisi sebagai pemimpin redaksi Global TV.