Tim Hukum AMIN Tak Akan Laporkan Ujaran Kasar Prabowo Terhadap Anies
Ketua Dewan Pakar Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN AMIN), Hamdan Zoelva, merespon santai kejengkelan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto terhadap Anies Baswedan. Mereka tak akan melaporkan Prabowo yang sempat menyinggung Anies dengan kata-kata 'goblok' di Riau, Selasa (9/1).
“Perlu disampaikan, kami tidak perlu merespons balik apa yang disampaikan Pak Prabowo," kata Hamdan pada wartawan di Rumah Pemenangan AMIN, Selasa (9/1).
Menurut Hamdan, pernyataan Anies dalam debat kemarin menyangkut visi, misi, dan kepemimpinan. Ia mengatakan tidak ada yang keluar dari koridor tersebut dan tidak menyerang pribadi Prabowo.
"Itu persoalan kenegaraan yang tidak bisa didiskusikan di ruang tertutup karena menyangkut bangsa, negara, dan calon pemimpin negara,” ujarnya.
Tim AMIN masih belum berencana menjadikan Presiden Joko Widodo sebagai saksi. Sebagai informasi, pernyataan Anies soal lahan Prabowo mengutip informasi yang disampaikan Jokowi saat debat capres 2019.
“Dalam dunia informasi, berita yang tidak dibantah itu dianggap sebagai berita yang diterima," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Ujaran Prabowo ini disampaikan saat konsolidasi relawan di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1). Ia tidak menyebut nama Anies Baswedan, namun ia menyinggung pihak yang menyoroti kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare. Menurutnya, pihak tersebut harus tahu ada tanah yang berstatus Hak Guna Usaha alias HGU.
"Dia pintar atau goblok, sih? Dia mengerti, enggak, ada HGU, HGB, Hak Pakai, iya kan?" kata ketua umum Partai Gerindra itu.
Prabowo juga mengklarifikasi pernyataan Anies Baswedan terkait luas lahannya. Menurutnya, data Anies salah, bahkan kurang. "Kemarin juga salah-salah melulu, bukan 340 ribu hektare, tapi mendekati 500 ribu hektare," ujarnya.