Momen Prabowo Singgung Soal Dokter Spesialis Stroke di Debat Capres
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung pentingnya keberadaan spesialis penyakit jantung dan stroke di Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi penjelasan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam sesi kedua debat capres.
Menurut Prabowo persoalan stroke dan jantung harus menjadi perhatian lantaran menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian cukup besar di Indonesia. Menurut Prabowo saat ini Indonesia secara keseluruhan masih kekurangan 140 ribu dokter.
“Bayangkan kalau ada yang kena stroke dan serangan jantung, dua sebab yang menyebabkan kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau stroke, tidak ada perlengkapan yang memadai,” ujar Prabowo dalam debat sesi kedua, Minggu (4/2)
Atas alasan itu Prabowo menyebut pemerintah perlu memastikan ketersediaan dokter dan juga fasilitas kesehatan. Hal itu menurut dia menjadi solusi paling kongkrit mengatasi persoalan kesehatan saat ini.
Sebelumnya Ganjar mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan sektor kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan pentingnya kesehatan. Masyarakat juga harus dibiasakan untuk olahraga dan menerapkan pola hidup sehat.
Selain itu Ganjar memastikan bahwa program 1 desa 1 tenaga kesehatan dan 1 desa 1 fasilitas kesehatan merupakan keharusan. Ia mengatakan bahwa anggaran kesehatan harus kembali didukung untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
Dalam sesi kedua tersebut, Ganjar mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari panelis mengenai program di bidang kesehatan. Menurut Ganjar perlu ada program yang bersifat jangka panjang.
Di sisi lain, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan setuju bahwa fasilitas kesehatan di setiap daerah harus menjadi perhatian utama pemerintahan mendatang. Ia menyebut persoalan kesehatan tidak hanya merupakan persoalan sektor tertentu tetapi menjadi kebijakan umum pemerintah.