Prabowo-Ganjar Beda Sikap Soal Stunting, Ganjar: Cegah Sejak Ibu Hamil

Ira Guslina Sufa
4 Februari 2024, 21:18
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknol
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Button AI Summarize

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto beradu pendapat mengenai upaya mengatasi stunting atau kasus gagal tumbuh akibat kekurangan gizi. Adu pendapat terjadi saat Prabowo mengajukan pertanyaan pada Ganjar di sesi debat kelima rangkaian debat capres terakhir, Minggu (4/2). 

Mulanya Prabowo mengajukan pertanyaan pada Ganjar apakah ia setuju dengan program makan siang gratis yang direncanakan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Menurut Prabowo program pemberian makanan dan asupan gizi untuk anak sekolah merupakan response atas kasusnya stunting. 

Mendapat pertanyaan itu Ganjar langsung menjawab tidak setuju. Menurut Ganjar program yang disiapkan oleh Prabowo tidak menyelesaikan masalah lantaran sudah terlambat. 

“Stunting itu sejak dalam kandungan, ibunya yang dikasih gizi. Kalau cek rutin ini pertumbuhannya dilihat. Kalau Bapak kasih gizi ke ibu hamil, saya setuju itu. Kalau sudah lahir dan tumbuh, itu bukan stunting tapi gizi buruk,” ujar Ganjar. 

Di sisi lain ia mengatakan pemberian makan kepada anak sekolah berpotensi untuk mendatangkan obesitas. Oleh karena itu ia menyebut cara yang tepat untuk mengatasi stunting adalah sejak ibu hamil. 

“Jadi bisa dicegah sejak anak-anak kita mau nikah, periksa anak laki-laki dan perempuan,, jangan nikah dini. Kalau itu kurang gizi itu baik biar cerdas. Semoga menjawab,” ujar Ganjar. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora, Muhamad Fajar Riyandanu, Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...